Di selepas lelahku mengais rezeki
Dari satu persatu si sakit yang sebenarnya takut konsultasi
Namun perih, pedih atau lemas mereka tak tertahan lagi
Bukan lagi wabah menerpa yang mereka peduli
.
Kuusap layar yang tergenggam pasti
Membuka jejaring tepat di kanal fiksi
Berseliweran postingan berjumlah view nan seksi
Apakah dunia imajinasi sedang berevolusi?
.
Mungkin ini karena pandemi
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!