Mohon tunggu...
Posma Siahaan
Posma Siahaan Mohon Tunggu... Dokter - Science and art

Bapaknya Matius Siahaan, Markus Siahaan dan Lukas Siahaan. Novel onlineku ada di https://posmasiahaan.blogspot.com/

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Mengapa Aku Harus Jatuh Cinta Padamu di Saat Pandemi Melanda?

21 Mei 2020   00:20 Diperbarui: 21 Mei 2020   14:44 203
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Take it or leave it"

Bimbi bukan si cantik sombong yang jual mahal padahal usianya sudah 30 tahun. Baginya tidak menikah bukanlah aib, dia harus menikah dengan jodoh yang sepadan dengan dia dan pernikahan bukanlah bentuk penghancuran atau peleburan diri dengan seorang pecundang atau seorang pengecut.

Dia besar di keluarga "broken home" dimana ibunya istri pertama yang diceraikan ayahnya saat sang ayah usahanya mulai maju dan punya banyak uang untuk mencari wanita lebih cantik lagi. Mereka masih diberikan uang tunjangan di beberapa tahun pertama sampai akhirnya saat kuliah dia harus mencari uang sendiri dari menyanyi di "cafe" karena ayahnya lupa memberi uang lagi. Tidak ada resmi kata cerai ke ibunya, memang, tetapi kalau sudah belasan tahun tidak dinafkahi, apa lagi namanya?

Untung ibunya bisa menjahit dan memasak. Bimbi ikut membantu berjualan dan menggunting kain atau menjahit manik-manik di kebaya sejak kelas 4 SD sampai SMA dan dengan itulah dia dan 2 adik-adiknya dapat tetap bersekolah.

Pengalaman punya bapak tidak bertanggung jawab saat punya uang itulah yang membuat Bimbi tidak peduli cinta, selagi sang lelaki masih tidak mau jujur dan tidak rela menyerahkan penghasilannya kepada wanita yang dipujanya, berarti si lelaki ada rencana untuk yang lain entah wanita lain, narkoba lain, judian lain atau kegilaan lainnya.

"Boleh aku pikirkan itu dua bulan ini, Bimbi?"Tanya Boboy agak pelan, tiba-tiba dia mual dengan syarat yang seolah-olah pukulan monster hijau Hulk menghunjam ke ulu hatinya.

"Kelamaan, jawab dalam dua minggu."Tegas Bimbi.

"Kenapa tidak boleh dua bulan lagi?"

"Dua bulan lagi wabah covid ini mungkin berakhir dan kamu sudah dapat melakukan "show" ke luar kota atau ke panggung-panggung pertunjukan di kota-kota Jawa, mungkin kau akan jatuh cinta lagi dengan wanita cantik disana yang mendapatkannya kamu dapatkan dengan syarat lebih murah atau dengan tanpa syarat mau kau bawa kemana-mana..."Bimbi tersenyum, Boboy mau menangis dan pembicaraan berakhir.

Sang biduan pujaan pun kena batunya, karena dia jatuh cinta kepada bidadari yang tidak percaya dengan cinta, si cantik hanya percaya penyerahan diri total sang lelaki kepada wanitanya dengan atau tanpa wabah.

Sumber dokumentasi KOMPAL
Sumber dokumentasi KOMPAL

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun