Mohon tunggu...
Posma Siahaan
Posma Siahaan Mohon Tunggu... Dokter - Science and art

Bapaknya Matius Siahaan, Markus Siahaan dan Lukas Siahaan. Novel onlineku ada di https://posmasiahaan.blogspot.com/

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen | Karena Balapan Formula W Itu Perlu Kota Sahabat Banjir

26 Februari 2020   23:48 Diperbarui: 26 Februari 2020   23:58 139
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: Dokumentasi KOMPAL

" Kecuali pintu air "Mang Jablay" tetap jaga 24 jam, jangan sampai jebol karena rumah saya dekat sana. Dua puluh empat pintu air lainnya buka saja, karena memang kita perlu membiasakan masyarakat dengan genangan air sesering mungkin karena kota metropolitan Caya-caya ini akan disulap menjadi bak Venesia dari Katulistiwa. Agar balapan mobil "Formula Water" (disingkat Formula W) dapat sukses besar."

Sang Pemimpin Kota, sering disebut "City Lord", Abis Gawean memberi perintah kepada anak buahnya yang mengurusi tata kelola air. Kota Caya-caya sudah bergelut dengan banjir ratusan tahun, sejak awal berdirinya sudah dikelilingi sungai dan air, jadi menurutnya, daripada habis energi mengusir air, kenapa tidak dipersilahkan saja si banjir memenuhi tempat yang dia suka dan sisanya baru ditata untuk bangunan kering. Selebihnya? ditinggalkan atau silahkan buat bangunan bawah air yang "water proof'.

"Rakyat yang marah, bagaimana, pak?" Tanya Okelahya sang "water care".

"Saya bisa redam dengan kemampuan saya berdialog dan membuat membuat istilah-istilah baru, selama saya memimpin disini kebijakan saya adalah dilindungi undang-undang dan yang menetang dapat dikenakan pasal pembangkangan. Dapat dihukum denda setara 1 kilogram emas atau kurungan penjara 1 tahun." "City Lord", Abis Gawean berbicara dengan tegas tetapi tetap santun dan tertata kelola ucapannya membuat kagum anak buahnya.

Inilah satu-satunya Penguasa Kota yang tidak bisa bekerja tetapi mampu menutupinya dengan kesantunan, olah kata serta penciptaan istilah-istilah baru yang mengundang polemik sehingga masyarakat lupa ketidakberesan kerjanya dan hanya sibuk membahas polemik yang diumbarnya.

Alhasil, dalam enam bulan, dua pertiga kota Caya-caya terendam air. Sepuluh juta penduduknya mengungsi atau pindah ke perbukitan di sekitaran kota, bangunan yang terendam dibeli pemerintah dengan seperempat harga untuk dijadikan hotel atau restoran bawah air yang "waterproof" serta balapan "Formula W" yang pertama di galaxy pun diadakan dengan sukses.

Ada 123 mobil berbagai merek yang mampu berjalan di darat dan di air mengikuti kejuaraan ini dan memang hanya kota inilah yang layak melaksanakan "event" ini karena lebih banyak airnya daripada tanah keringnya.

"Dunia berubah, es kutub selalu mencair. Suatu saat semua kota besar di dunia akan mengalami masuknya air seperti di kota ini dan semua kota memerlukan mobil seperti "Formula W".

Saya hanya mendahului visi itu saat ini. Ini adalah misi saya, bersiap menghadapi masa depan..." Abis Gawean berpidato dengan penuh keyakinan disambut tepuk tangan semua pembalap, pengusaha pabrikan mobil kenamaan dan para pejabat terkait.

Semua berpendapat bahwa yang dilakukan "City Lord" adalah visioner, karena mereka semua sudah menyerah mengatasi banjir, maka mereka memutuskan sudah saatnya bersahabat dengan banjir.

sumber: Dokumentasi KOMPAL
sumber: Dokumentasi KOMPAL

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun