Mohon tunggu...
Posma Siahaan
Posma Siahaan Mohon Tunggu... Dokter - Science and art

Bapaknya Matius Siahaan, Markus Siahaan dan Lukas Siahaan. Novel onlineku ada di https://posmasiahaan.blogspot.com/

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Mari Kobarkan "People's Flower"

15 Mei 2019   00:06 Diperbarui: 15 Mei 2019   01:41 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: dokumentasi KOMPAL

Hai lawan, apalagi kawan, si meriam bambu ataupun sang mi cepat saji berbumbu

Mari bicara baik-baik dengan setangkai bunga, entah di tangan kiri atau di kuping kanan

Biarkan wanginya menutupi aroma basah ketiakmu dan semerbak bau mulut itu

Boleh sakura atau anggrek ataupun melati, asal jangan bunga bangkai kau bawa kemari

..

Ini negeri sedang butuh keceriaan, yang jujur dan lugu seperti di taman bermekaran

Tanpa narasi sepihak kemenangan tanpa tuduhan gunung kecurangan yang datanya dari tuyul bergundulan

Karena semuanya sudah tersepakati di wakil rakyat jauh-jauh hari

Belumlah dikunyah hitungannya sudah dimuntahi lalu tercemarlah jubah sendiri

..

Kalau lelah jiwa karena kalah, sudah ada tempat merawatnya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun