Aku berada di ruang bersuhu 40 drajad
Ketika tantanganmu berfiksi termaklumat
Kujawab ya walau tenggorokan tercekat
Tak mungkin lagi rayuku buatmu terpikat
.
Di usia menjelang kepala lima
Harusnya ku hanya berwejang bijaksana
Tentang semangat menulis sehari dua
Walau siapapun punggawa kompasiana
.
Lima ratus tulisan dalam lima tahun
Jauh dari montok dan kurang tambun
Jangan batasi ide di gizi dan opera sabun
Tulis jugalah demokrasi atau raket terayun
.
Karena panas sauna ini
Dan keringat yang mengucur ke kaki
Menjadi saksi bisu sebuah puisi
Tentang tantanganmu tlah tereksekusi
.
Bukan demi juara
Bukan demi cinta
Atau demi batu bara membara
Tetapi demi kita yang terjebak di Kompasiana
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H