Mohon tunggu...
Posma Siahaan
Posma Siahaan Mohon Tunggu... Dokter - Science and art

Bapaknya Matius Siahaan, Markus Siahaan dan Lukas Siahaan. Novel onlineku ada di https://posmasiahaan.blogspot.com/

Selanjutnya

Tutup

Sosok Pilihan

Jokowi Berdebat Dibantu Teknologi ala James Bond dan Doraemon?

20 Februari 2019   00:57 Diperbarui: 20 Februari 2019   01:16 1693
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Paska debat capres 17 Pebruari 2019 yang bagi saya seperti "service" dalam permainan bulu tangkis, voli ataupun tenis, bergulirlah pertandingan sebenarnya antara politisi selebriti di media massa dan juga pasukan dunia maya dari kedua pasangan calon dengan berbagai jurus "smash", "drop shoot", "netting" dan lain sebagainya.

Seperti akun hantu di Kompasiana Angel Sang Pemenang yang saya pikir salah satu teman saya yang sering bertemu di Kompasianival tetapi berkepribadian ganda dan memilih bersandiwara dengan akun palsu untuk menyelamatkan "alter ego" aslinya.

Tangkapan layar kolom komentar di kompasiana.com
Tangkapan layar kolom komentar di kompasiana.com
Sebagai "cyber army" salah satu paslon, maka dia berkewajiban menyebarkan informasi tentang debat tersebut dari sudut pandang "komandonya" entah resmi atau tidak resmi dan memang ada keyakinan Jokowi memakai semacam tehnologi canggih ala James Bond untuk berdebat baik itu di telinganya ataupun di penanya.

Dikabarkan isu miring tentang penggunaan alat bantu telekomunikasi di telinga dan di penanya, Jokowi malah menjadikannya bahan tertawaan menjawab para wartawan. Pena "canggih" ala James Bond itupun diperbolehkan dibongkar kalau perlu.


Tuduhan adanya bantuan alat telekomunikasi di telinga dan di pena, mengingatkan kita pada sosok "Q" di film James Bond yang mampu membuat alat-alat yang dipakai sang agen rahasia memiliki kegunaan luar biasa seperti menjadi bom, pistol, alat penyadap, kamera atau alat-alat yang berguna saat keadaan genting. Adegan Q menjelaskan alat-alat temuan terbarunya selalu menjadi bagian yang menarik di setiap film yang diangkat dari tokoh karangan Ian Flemming ini.

sumber: www.express.co.uk
sumber: www.express.co.uk
Yang menarik tentu saja jawaban Jokowi atas pertanyaan apakah dia pernah mendengar langsung keluhan para nelayan dan bukannya hanya mendengar laporan anak buahnya yang baik-baik saja?

Jokowi dengan lugas menjawab dia sering ke kampung nelayan langsung, tanpa protokoler tengah malam ke Kampung Tambak Lorok Semarang dan mendengar langsung pendapat para nelayan disana, seperti video dibawah ini.


sumber: daunapi.com
sumber: daunapi.com
Coba dipikir, Jokowi berkunjung di tempat nelayan itu pada tanggal 2 Pebruari 2019, seolah tahu bahwa di tanggal 17 Pebruari 2019 malam dia akan ditanya soal pernah tidaknya mengunjungi perkampungan nelayan seperti yang sudah dilakukan lawan debatnya. Kalau mau dipikir yang anehnya sih, pasti pak Jokowi dibantu Doraemon dengan "pintu kemana saja" yang dapat menembus ruang dan waktu, sehingga tahu bakal ditanya apa dan sudah mempersiapkan jawabannya.

Apakah ada alat-alat dengan tokoh-tokoh secanggih itu? Atau memang Jokowi sudah menguasai materi dengan canggih? Silahkan berikan komentar dibawah ini.

sumber: dokumentasi Kompal
sumber: dokumentasi Kompal

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosok Selengkapnya
Lihat Sosok Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun