Mohon tunggu...
Posma Siahaan
Posma Siahaan Mohon Tunggu... Dokter - Science and art

Bapaknya Matius Siahaan, Markus Siahaan dan Lukas Siahaan. Novel onlineku ada di https://posmasiahaan.blogspot.com/

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Apakah Sehabis Donor Darah Dapat Bertambah Gemuk?

9 Februari 2019   20:14 Diperbarui: 9 Februari 2019   20:48 448
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Donor darah (dok.pri.)

Donor darah adalah bentuk cangkok organ yang paling sederhana, karena komponen darah saat ini tidak bisa digantikan oleh obat atau bahan kimia tertentu. 

Tindakan ini penting untuk membantu orang sakit yang membutuhkan pertolongan gawat darurat kehilangan darah oleh penyakit akut atau kronis berat, kecelakaan, operasi maupun keganasan.

Syarat-syarat yang boleh donor darah, antara lain:
1.Umur minimal 17 tahun, maksimal 65 tahun.
2. Berat badan minimal 45 kg.
3. Temperatur tubuh normal, antara 36,6 - 37,5 derajat Celsius.
4.Tekanan darah normal, yaitu sistole 110 - 140 mmHg, diastole 70 - 90 mmHg.
5.Denyut nadi teratur, yaitu sekitar 60 - 100 kali/ menit.
6. Haemoglobin wanita minimal 12 gram%, (tidak sedang menstruasi, hamil, baru melahirkan) sementara pria minimal 13 gram%.
7.Frekuensi donor darah minimal 3 bulan sekali.
8. Tidak baru operasi, penyakit darah, penyakit kronis parah.
 
Berbagai manfaat donor darah bagi si pendonor:
1.Menurunkan risiko terkena penyakit jantung dan pembuluh darah. Donor darah secara teratur diketahui dapat menurunkan kekentalan darah.
2. Menurunkan risiko kanker, zat besi berlebih pada tubuh dapat memicu kanker.
3.Membantu menurunkan berat badan.
4.Mendeteksi penyakit serius, seperti HIV, hepatitis, sifilis, malaria
 5. Membuat lebih sehat secara psikologis dan memperpanjang usia.

Tetapi ada kalanya orang malah bertambah gemuk setelah donor darah, ini mungkin yang membuat beberapa calon pendonor mengurungkan niatnya melakukan aktifitas mulia ini. Ini terjadi akibat setelah donor darah tubuh mengalami berkurangnya protein, zat besi dan cairan tubuh secara tiba-tiba, ini membuat rasa lapar yang bertambah pada sebagian orang yang kalau dituruti maka akan makan berlebihan.

Bila tetap makan seperti biasa, sebenarnya tubuh akan berkurang berat badan, karena protein, vitamin, mineral dan lemak yang dimakan dipakai untuk membentuk sel darah merah yang baru.

Maka, jangan takut gemuk setelah donor darah, karena tergantung selera makan dan aktifitas sesudah donor darah. Kalau sesudah donor menjadi alasan malas olahraga, merasa capek terus,maka gemuknya karena itu.

Sumber: dokumentasi kompal
Sumber: dokumentasi kompal

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun