Mohon tunggu...
Posma Siahaan
Posma Siahaan Mohon Tunggu... Dokter - Science and art

Bapaknya Matius Siahaan, Markus Siahaan dan Lukas Siahaan. Novel onlineku ada di https://posmasiahaan.blogspot.com/

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Sayang Asuransinya Nanti Hangus

29 Desember 2018   00:05 Diperbarui: 29 Desember 2018   02:14 2774
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Dok, saya minta rawat inap,ya, lima hari minimal, bisa?"Tanya seorang pasien ibu-ibu dengan wajah penuh harap.

"Ibu keluhannya apa, kenapa perlu rawat inap lima hari?"Tanya saya.

"Ada asuransi kesehatan dari kantor, dok. Dirawat sehari diganti uang sejuta, saya belum pernah sakit tahun ini, kalau tidak dipakai "jatah" saya, uangnya "hangus"."Katanya terus terang. Jatah setahun uang berobat kantornya kurang lebih ya 5 juta.

"Lho, nanti saya buat resume medisnya ibu sakit apa?"Tanya saya.

"Tifus,kek. Demam berdarah, malaria, terserah dokterlah, yang penting jangan buat saya over dosis narkoba, alkohol atau gangguan pikiran, itu tidak ditanggung." Katanya lagi.

"Nanti, saya periksa dahulu,ya."Kata saya dan setelah diperiksa ujung rambut ke ujung kaki, dibolak-balik, periksa rekam jantung dan pemeriksaan darah serta urin rutin ditemukan semua kondisi normal, jadi saya menolak membuat diagnosis si ibu sakit yang membutuhkan perawatan 5 hari.

"Wah, dokter tidak mau membantu saya. Kalau di rumah sakit "X", saya boleh-boleh saja, kok meminta rawat seperti itu, sekadar "mencairkan jatah" kesehatan tahunan saya." Keluhnya.

"Ya, ibu ke rumah sakit itu lagi saja,bu. Mungkin masih bisa."Kata saya.

Si ibu pun meninggalkan praktek dengan kecewa dan membayar uang konsultasi saja, tanpa obat karena memang sehat.

Beberapa kali dalam setahun, terutama di penghujung tahun selalu saja ada "usaha" membobol asuransi kesehatan jatah kantor ataupun yang pribadi dengan modus demikian, alasannya kalau lewat tahun baru maka uang asuransinya hangus.

Berbeda dengan beberapa asuransi kesehatan swasta lain yang menawarkan kalau tidak ada klaim, maka dana yang dibayarkan preminya dikembalikan utuh bahkan ada bonusnya saat jatuh tempo. 

Beberapa teman sejawat di kota lain pernah terdengar ketahuan permainan asuransi seperti ini dan dikeluarkan dari rumah sakit yang bersangkutan. Ini sebenarnya dapat saja menjadi pidana penipuan kalau pihak asuransi mengadukan oknum-oknum pasien dan dokter ke pihak berwajib.

Untuk itu, sebaiknya asuransi kesehatan swasta menghindari "klausul" hangus kalau tidak ada klaim dalam setahun dan membuat ketentuan adanya bonus kalau sehat. Ini di satu sisi membuat para peserta asuransi kesehatan jadi bersemangat tetap sehat tiap tahunnya dan menghindari kami para tenaga kesehatan ini selalu digoda untuk "membobol" jatah asuransi kesehatan swasta pasien yang akan hangus bertepatan dengan 1 Januari pukul 0.00.

Dari FB Kompal
Dari FB Kompal

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun