"Ujung Jari Saya Dapat Korengan Seperti Bapak, Enggak, Dok?"

"Pasien dikonsulkan dokter bedah,untuk operasi koreng kehitaman di kaki kanan pasien, dok." Kata perawat yang mendampingi visitasi pagi.

Tampak ada koreng kehitaman di jari kaki kanan kedua dan ketiga, diagnosisnya "Burger's Disease", diantara kulit pasien pria usia 70-an tahun dengan kulit putih mirip "bule" diselang-selingi kulit sawo matang ala melayu.

"Merokok, pak?" Tanya saya, karena penyakit Burger sering mengenai perokok berat.

Vitiligo bapak (dok.pri.)

"Sudah beberapa tahun ini berhenti merokok, dok."Jawabnya.

"Sering makan berlemak, santan, daging, makanan "seafood" atau makanan banyak "micin"? Tanya saya selanjutnya.

"Makanan berminyak, santan dan laut suka, dok. Kalau "micin", saya tidak tahu." Jawabnya.

Kondisi pembusukan diatas biasanya pada pasien dengan ujung-ujung pembuluh darah perifernya menyempit bahkan tersumbat total.

Boleh jadi karena salah makan apalagi sebelumnya si pasien ada kelainan "autoimmune" vitiligo, dimana sebagian kulitnya kekurangan pigmen melanin dan warnanya mirip kulit "bule" sebagian.

Tangan anak si bapak (dok.pri)

"Saya juga ada kulit putih-putih seperti bapak saya, apakah nanti bisa kena koreng seperti itu juga, dok?" Anak wanita si pasien yang usianya 40 tahunan ikutan nimbrung bertanya agak khawatir.

Dia mengakunya mulai ada putih-putih sedemikian sejak SMP, sementara si bapak usia 20-an.

"Kalau ibu tidak merokok, pola makan sehat dan sering olahraga serta hindari sinar matahari yang terik, mudah-mudahan tidak sampai ada koreng begini." Kata saya, membuat si anaknya pasien sedikit legah.

Kasus ini menarik karena baru kali ini melihat vitiligo menurun secara langsung dari bapak ke anak. Walau secara teori memang bisa diturunkan.

Kedua, pasien ini mengalami dua kasus autoimun, yaitu vitiligo dan vaskulitis yang manifestasinya "Burger's disease".

Maka untuk pasien atau keluarga pasien yang ada bakat penyakit autoimun seperti asma, vaskulitis, lupus, diabetes tipe 1, seharusnya menghindari merokok dan diusahakan hidup dan makan berpola sehat.

Bagi yang tidak ada bakat penyakit autoimunpun tetap juga berpola hidup sehat dan rajin olahraga, ya. Karena penyakit tidak harus dari luar tubuh, dapat saja dari hasil metabolisme dan proses di tubuh sendiri.

Dari FB Kimpal