Mami..Mami, sudah papi putuskan sepenuh hati
Kita harus main cantik berdua kaki
Kaki kanan menendang, mengelus pakai kaki kiri
Yang satu alirkan bola ke gawang, yang lain garuk punggung sendiri
#
Papi tidak sanggup melawan arus yang deras
Hantarkan anak kita di singgasana teratas
Menjadi pengekor dia jelas tak puas
Para simpatisanpun mulai terkuras lepas
#
Ini bukan pertunjukan sulap simsalabim
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!