Terakhir, saya sangat mengapresiasi keluarga besar ini yang dapat berunding dengan baik dimana ibu mereka harus menjalani perawatan tuberkulosisnya. Anak si ibu yang sudah punya anak-anak lebih dewasa mau mengambil alih tanggung jawab merawat ibunya dari keluarga lainnya yang punya anak-anak masih balita. Ini pergulatan bathin yang sangat berat, mungkin saja keluarganya keberatan pada awalnya namun akhirnya mau mengerti.
Tidak sedikit nenek-nenek seperti ini yang banyak menderita penyakit justru ditolak oleh semua anak-anaknya baik yang ada anak balita atau yang anaknya sudah besar semua karena alasan repot atau tidak mau tertular penyakit dan "dengan berat hati" diserahkan ke panti jompo saja.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H