Mohon tunggu...
Posma Siahaan
Posma Siahaan Mohon Tunggu... Dokter - Science and art

Bapaknya Matius Siahaan, Markus Siahaan dan Lukas Siahaan. Novel onlineku ada di https://posmasiahaan.blogspot.com/

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Akibat Batuk Terlalu "Hoji", Paru-paru Bisa Pecah

9 Mei 2018   19:11 Diperbarui: 9 Mei 2018   22:30 2560
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Sesak sekali napas saya, Dok. Sudah 2 hari. Tadinya ada batuk-batuk berdahak kental agak lengket, lalu saya batukkan kuat -kuat. Tetapi dua hari lalu waktu saya hentakkan batuk sekuat-kuatnya, tiba -tiba dada kanan saya sesak dan terasa ditimpa sesuatu yang berat," lapornya meringis. 

Saat pemeriksaan fisik jantung terdengar normal, paru kiri terdengar bising seperti gemerisik dedaunan yang dinamakan ronkhi, sementara paru kanan suara parunya sangat samar nyaris hilang, padahal kalau diketok sela iganya terdengar pantulan suara udara (sonor).

"Dirawat, ya, Pak. Paru-paru kanannya tidak kedengaran, harus diselamatkan, sebelum cacat," kata saya.

Lalu si pasien dironsen dan terlihatlah gambar seperti di bawah, area hitam tanpa garis parenkhim (gambaran daging paru).

Paru kanan pecah (dok. Pri)
Paru kanan pecah (dok. Pri)
Akhirnya saya konsulkan ke teman sejawat spesialis bedah umum dan dipasang selang yang dimasukkan ke dada kanan melalui sela iga dan di ujung lainnya dimasukkan ke cairan antiseptik di dalam botol.

Udara yang terperangkap di antara pembungkus paru-paru kanan pun keluar (pneumothoraks) berbentuk buih-buih ke dalam cairan. Di botol dan paru kanan pun mengembang dan sesaknya berkurang.

Yang perlu disadari, batuk tidak perlu dipaksa sekuat mungkin atau di-hoji-kan istilah Palembangnya. Pecahnya alveoli atau gelembung-gelembung penangkap udara di paru-paru bahkan dapat terjadi pada orang yang parunya normal, apalagi pada pasien yang paru-parunya bolong karena penyakit TBC (tuberculosis).

Sebaiknya kalau ada dahak kental diencerkan dahulu supaya dapat dikeluarkan dengan batuk ringan dan hindari memaksa batuk sampai hoji yang berpotensi membuat paru-paru pecah.

Dari FB Kompal
Dari FB Kompal

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun