Mohon tunggu...
Posma Siahaan
Posma Siahaan Mohon Tunggu... Dokter - Science and art

Bapaknya Matius Siahaan, Markus Siahaan dan Lukas Siahaan. Novel onlineku ada di https://posmasiahaan.blogspot.com/

Selanjutnya

Tutup

Politik

Persamaan dan Perbedaan antara Deklarasi "Jokowi for President 2014" dan "Gerakan Ganti Presiden 2019" di "Car Free Day"

2 Mei 2018   00:08 Diperbarui: 2 Mei 2018   01:00 983
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: https://www.senayanpost.com/mui-dan-bawaslu-sesalkan-car-free-day-direcoki-aktivitas-politik/

Beberapa kali ke Jakarta selama "week end" dan berada di sekitaran Jalan Thamrin-Sudirman, maka " Car Free Day"adalah suatu kegiatan yang selalu menarik, karena dapat berjumpa ribuan manusia dengan berbagai jenis, tujuan ataupun ekspresi yang ada

Kebetulan tahun 2014 pada bulan Pebruari tanggal 15 saya pernah mengabadikan momen bersejarah saat sekelompok orang relawan Jokowi dengan sukarela mendeklarasikan dukungan kepada Jokowi yang baru saja 2 tahun menjadi Gubernur DKI Jakarta dan baru 7 tahun sebelumnya terpilih sebagai Walikota Solo untuk menjadi Presiden Republik Indonesia ke 7, padahal partai PDIP Perjuangan yang menjadi pendukungnya di pilkada Solo dan DKI Jakarta saat itu belum ada tanda-tanda mendukung beliau.


Namun 4 tahun berselang 29 April 2018, terjadi perbedaan arus politik akibat konsekuensi demokrasi, giliran relawan yang ingin dia diganti yang memadati "Bundaran HI", walau ada juga relawannya dengan baju kaus "Dia Sibuk Kerja" datang ke lokasi, namun kalah garang dan kalah jumlahnya, sehingga terkesan kurang melawan. Padahal demokrasi kita sampai saat ini masih demokrasi "adu fisik" bukan demokrasi adu gagasan. Siapa yang menang massa dan menang otot, maka dialah yang memiliki bumi.

sumber: https://www.senayanpost.com/mui-dan-bawaslu-sesalkan-car-free-day-direcoki-aktivitas-politik/
sumber: https://www.senayanpost.com/mui-dan-bawaslu-sesalkan-car-free-day-direcoki-aktivitas-politik/

Menilai dua fenomena yang terjadi tahun 2014 dan 2018 ini, ada berbagai persamaan dan perbedaaannya yang dibahas berikut ini.

Persamaannya antara lain:

1. Lokasinya sama, di "Bundaran HI".

2. Kegiatannya sama-sama melanggar ketentuan, karena sebenarnya dilarang ada kegiatan politik saat "CFD". Itu arena olah raga dan bersosialisasi.

3.  Massa mengakunya relawan, tidak ada perintah dari partai politik tertentu atau tokoh politik tertentu.

4. Yang pasti saya hadir di lokasi pada hari itu.

Adapun perbedaannya antara lain:

1.  Waktunya, satunya 2014, yang lain 2018.

2. Deklarasi 2014 tidak ada kelompok tandingan, jadi tidak ada adegan intimidasi dan mengarah persekusi yang tahun 2018 ada bentrokan yang minimal membuat seorang bocah menangis.

3. Tahun 2014 tidak ada bagi-bagi kaus dan topi, tahun 2018 ada bagi-bagi kaus dan topi.

4. Tahun 2014 saya datang pagi saat moment yang tepat, tahun 2018 saya datang agak siang pukul 10, jadi adegan ribut-ributnya saya terlewatkan.

5. Tahun 2014, tercapai tujuan deklarasi dan Jokowi memang menjadi Presiden, tahun 2018 belum tahu kita apa dapat menggantikan presiden atau tidak, karena tidak ada nama yang muncul, apa mungkin ganti dengan angin?

Demikianlah dua peristiwa dimana saya hadir di "CFD" Jakarta yang bernuansa politik tingkat tinggi, mudah-mudahan minggu depan dan seterusnya tidak banyak lagi adegan persekusi atau intimidasi di "CFD" karena "ellite" politik dapat mendidik pendukungnya untuk lebih rajin berolahraga di Bundaran HI daripada berolah politik.

dari FB Kompal
dari FB Kompal

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun