"Nyeri sekali, Dok. Tidak tertahankan, "biji kanan" Saya terasa mau pecah. Obat yang diresepkan kemarin tidak mempan....."Kata Pasien pria usia 30-an tahun dengan keluhan nyeri pinggang, demam menggigil sudah 4 hari dan menjalar sampai ke kantung kemaluan kanan.Â
Dia sangat menderita, hanya tertidur dan mengerang, tidak mau makan dan kalau diukur skala nyerinya di level 7 sampai 8, sudah termasuk berat.
Adapun pembagian nyeri berdasarkan kriteria 1-10 sebagai berikut:
1 : nyeri hampir tidak terasa (sangat ringan) seperti gigitan nyamuk,
2 : tidak menyenangkan (nyeri ringan) seperti dicubit
3 : bisa ditoleransi (nyeri sangat terasa) seperti ditonjok bagian wajah atau disuntik
4 : menyedihkan (kuat, myeri yang dalam) seperti sakit gigi dan nyeri disengat tawon
5 : sangat menyedihkan (kuat, dalam, nyeri yang menusuk) seperti terkilir, keseleo
6 : intens (kuat, dalam, nyeri yang menusuk begitu kuat sehingga tampaknya mempengaruhi salah satu dari panca indra)menyebabkan tidak fokus dan komunikasi terganggu.
7 : sangat intens (kuat, dalam, nyeri yang menusuk begitu kuat) dan merasakan rasa nyeri yang sangat mendominasi indra sipenderita yang menyebabkan tidak bisa berkomunikasi dengan baik dan tidak mampu melakukan perawatan sendiri.
8 : benar-benar mengerikan (nyeri yang begitu kuat) sehingga menyebabkan sipenderita tidak dapat berfikir jernih, dan sering mengalami perubahan kepribadian yang parah jika nyeri datang dan berlansung lama.
9 : menyiksa tak tertahankan (nyeri yang begitu kuat) sehingga sipenderita tidak bisa mentoleransinya dan ingin segera menghilangkan nyerinya bagaimanapun caranya tanpa peduli dengan efek samping atau resiko nya.
10: sakit yang tidak terbayangkan tidak dapat diungkapkan (nyeri begitu kuat tidak sadarkan diri) biasanya pada skala ini si penderita tidak lagi merasakan nyeri karena sudah tidak sadarkan diri akibat rasa nyeri yang sangat luar biasa seperi pada kasus kecelakaan parah, multi fraktur. (diambil dari sumber ini ) .
Karena ada rujukan BPJS Kesehatan, dengan skala nyeri berat, indikasi rawat inap dapat dilakukan dan dilakukan pemeriksaan fisik ditemukan adanya demam diatas 38 derajad celcius, ada nyeri ketok pinggang kanan, di urinenya banyak sel darah putih dan sel darah merah, sel darah putih di darah juga meningkat dan saat di USG serta foto polos perutnya tidak ada batu, hanya ada gambaran bisul di ginjal kanannya.
Pasien ini mengakui seminggu terakhir jarang minum karena harus menyupir mobil keluar kota, kalau banyak minum dan banyak kencing perjalanan terganggu, serta kurang bersih mungkin kalau habis buang air kecil membasuhnya.
Kejadian bisul (abses ginjal) ini dapat merupakan penjalaran dari infeksi saliran kencing bawah atau dari kuman lain di sekitar tubuh yang berkeliaran di pembuluh darah dan berakhir di ginjal sebagai tempat penyaringan sampah metabolisme.Â
Kuman yang masuk dihadang oleh sel darah putih dan sel darah putih serta kuman yang mati akan menjadi nanah. Kalau kumannya lebih banyak dan sel darah putihnya kalah, maka kumannya akan bertambah berkembang biak dan sel darah putih akan tambah banyak, pertempuran kedua sel itu menimbulkan reaksi demam.
Tetapi satu hal yang sangat mengkhawatirkan bagi Pasien pria adalah nyeri yang sampai ke "biji kanan", itu pasti sangat menghawatirkan dan sangat mengerikan terbayang kalau testis tempat menghasilkan sperma itu hancur atau rusak karena penyakit, maka kadar kelaki-lakiannyapun mungkin akan jauh berkurang. Padahal sebenarnya, kalau dari awal diobati, mungkin tidak menyebar infeksinya sampai kesana.
Satu lagi, takutnya istri curiga itu penyakit adalah akibat ada main dengan pasangan lain, padahal infeksi dan bisul di ginjal bisa karena kuman yang berkeliaran dari organ lainnya yang masuk ke pembuluh darah, lalu menempel di ginjal dan berkembang biak.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H