Mohon tunggu...
Posma Siahaan
Posma Siahaan Mohon Tunggu... Dokter - Science and art

Bapaknya Matius Siahaan, Markus Siahaan dan Lukas Siahaan. Novel onlineku ada di https://posmasiahaan.blogspot.com/

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

(Cerpen) "And the Pelakor Award Goes To...."

27 Februari 2018   00:59 Diperbarui: 27 Februari 2018   17:02 458
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Kenapa "pelakor" makin banyak saja? Pengusaha, politisi, pejabat, artis, supir online,  bahkan buruh bangunan pun diburu. Mending laki orang itu kaya, yang pas-pasan saja masih ada yang mau?" Mini cemberut. Lakinya kebetulan mandor bangunan, proyek kereta cepat di kota yang banyak lemburnya, uangnya sedang banyak-banyaknya. Kabarnya, sebulan dapat 10 juta pun boleh jadi si suami, tetapi uang belanja ke Mini tetap saja 3 juta, tidak ada ikut-ikutan berbonus. Gosip teman sekerjanya, Dodo si suami sudah ada gandengan baru di warung dekat tempat kerja. Janda 3 kali ditinggal mati suaminya, tanpa anak.

"Ya, jelaslah, "pelakor" kan ada "award-nya".  Tiap tahun ada komunitas "Pelakor United" membuat acara penyerahan piala dan hadiah bagi yang berprestasi." Jelas Maksi, tetangganya yang dulunya juga merebut suaminya sekarang dari sahabatnya sendiri, yang pacar lama si suami, jadi dia hanya "Pepacor", perebut pacar orang.

"Pelakor berprestasi? Prestasi dari Pyongyang? Apaan?"Kesal suara si Mini.

"Ada kategorinya, lho mbak. Ada "Money Getter Award", "pelakor" dengan kemampuan memoroti uang terbanyak. Kategori lain "Love Getter Award" ini yang dinilai seberapa dalam cinta yang didapat si wanita dari selingkuhannya, parameternya apa pengorbanan terbesar yang terjadi. Selanjutnya "Number Getter Award", seberapa banyak laki orang yang dapat direbut dalam setahun." Maksi menjelaskan cukup rinci, membuat Mini terpukau.

"Seberapa banyak? Emangnya gak cukup satu? Yang pernah menang memangnya berapa banyak lakinya dia ambil?"Tanya istri si Mandor penasaran.

"Pernah 100 ribuan, bahkan pernah 1 jutaan laki orang, tetapi sejak 5 tahun lalu "Pelakor Award" dibuat, kategori "Number Getter Award" ini pemenangnya selalu sama, Miss Alien, karena dia harus menculik laki orang sebanyaknya, untuk dijadikan kelinci percobaan di stasiun rahasianya di kutub Selatan. Kalau sudah cukup datanya, baru dia kembalikan. "Pelakor Award" pun dan hadiahnya diadakan dan disediakan dari piring terbangnya yang mampu menampung 100 ribuan orang."Kisah si Maksi.

"Kamu tahu dari mana?" Selidik Mini.

"Suamiku pernah diculik Miss Alien 2 minggu. Tapi malah dikasih uang 2 juta. Ya tidak apalah.... Yang penting suamiku balik, dikasih uang lagi..."Katanya sumbringah.

"Wah, ada "WA" Miss Alien, gak? Culik aja suamiku 1 tahun, tapi bayarnya 200 juta. Dia mau gak?"Tanya Mini.

"Ya, entar...Aku tanyain via telepati. Dia gak main internet, itu tehnologi kuno bagi kaumnya..." Jawab Maksi...

"What"?

Segitu aja?

dari FB Kompal
dari FB Kompal

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun