Mohon tunggu...
Posma Siahaan
Posma Siahaan Mohon Tunggu... Dokter - Science and art

Bapaknya Matius Siahaan, Markus Siahaan dan Lukas Siahaan. Novel onlineku ada di https://posmasiahaan.blogspot.com/

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Kasus Albothyl dan Pentingnya "Joint Meeting" antar Spesialis

17 Februari 2018   18:31 Diperbarui: 17 Februari 2018   18:43 1082
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Kasus apa ini?" tanya Saya, karena tidak terlibat langsung dengan Pasien yang diadakan "joint meeting" di rumah sakit kami. Kebetulan kasusnya sulit, anak belum remaja, nyeri perut beberapa hari dikira sakit maag biasa, ternyata akhirnya perutnya ususnya bocor dan perlu operasi. Setelah operasi ada berbagai masalah perdarahan ini dan itu lalu dirujuk ke rumah sakit yang lebih tinggi.

"Kasus dokter spesialis anak dan dokter bedah serta dokter anestesi, Dok. Termasuk kasus yang perlu dibahas bersama-sama, siapa tahu kalau ada kondisi yang sama kita dapat memperbaikinya." Kata sekertaris Komite Medik, saya pun mengikuti acara sampai selesai dan hampir semua spesialis yang hadir, berikut Manajemen, berikut keperawatan, bagian gizi, farmasi sampai laboratorium memberikan pendapat. Kesimpulan diambil dan kalau perlu ada prosedur baru untuk kasus yang mirip, dapat dibuat berdasarkan pertemuan itu.

Melihat kasus sariawan yang tidak sembuh-sembuh yang ditemukan oleh dokter gigi spesialisasi penyakit mulut, karena memakai zat yang tidak dianggap ada kepustakaan yang cukup untuk pengobatan sariawan (sejawat ini tidak mengatakan langsung albothyl), ada kata-kata homeostasis dan sepsis, infeksi yang luas dan lain-lain yang terkesan lebih sistemik dari hanya sekedar masalah mulut.

Kalau kasus ini ditemukan di rumah sakit yang ada spesialis penyakit dalamnya, lebih baik kalau dikonsulkan, karena sudah sistemik permasalahannya dan tidak lokal di gigi atau mulut lagi. Atau kalau memang perlu perawatan, boleh dilakukan rawat bersama, saya sering melakukannya dengan dokter gigi umum di rumah sakit untuk kasus-kasus dengan nanah di gusi atau perdarahan dari gigi yang perlu tindakan khusus.

Karena memang penyakit semakin lama semakin berkembang, obat-obatanpun makin berkembang, ilmu pengobatan pun semakin berkembang, sehingga kalau ada kasus yang bersifat multidisiplin, maka sebaiknya semua pihak terkait dipanggil untuk membahasnya dan kalau ada rekomendasi dapat dijadikan prosedur baru untuk rumah sakit, atau kalau dianggap sesuatu yang sangat berguna, dibawakan ke simposium yang lebih tinggi untuk menjadi semacam "konsensus" lebih luas.

dari FB Kompal
dari FB Kompal

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun