Terakhir memang menjalin hubungan baik dengan penggemar, promotor pertunjukan Celine Dion pasti sudah survey jumlah fans fanatik Diva ini di Indonesia, loyalitasnya dan survey harga. Kalau tidak yakin laku, maka tidak mungkin muncul harga 20 juta rupiah di kursi utama (sebelum pajak pertunjukan).
Sebenarnya, penyanyi ibu kota kalau buat pementasan di Palembang, misalnya, bisa saja ada kursi utama seharga 5 juta kalau penggemarnya loyal dengan musiknya, tidak harus konser di Jabodetabek yang pasti di tempat lain sudah banyak pementasan lainnya.
Intinya, Saya tetap berharap suatu hari nanti Celine Dion konser di Indonesia tiketnya jangan semahal itu, mungkin di stadion sepak bola yang mampu menampung 100 ribu orang dengan tiket termahal di 5 juta rupiah misalnya dan Kang Fariz pun mungkin suatu hari dapat mementaskan lagu-lagu romantisnya seharga tiket Celine Dion di New York, Amerika Serikat.
