Inilah Ide Supaya Kompasianer Palembang dapat Membuat Minimal 100 Kegiatan Setahun

Nonton bareng (dok. Pri)

Tidak lupa bu Kartika memutar kembali rekaman acara di Kompas TV Lokal Palembang, bulan Desember lalu saat ibu Elly Suryani dan Saya mengisi acara Seputar Palembang yang disiarkan pagi hari, mengenai peran "blogger" Kompasianer Palembang dalam menyebarkan wisata, pembangunan dan kemajuan kota ini.

"Wah, Dok. Mukanya berminyak, rambutnya awut-awutan..." Celetuk Ara.

"Senyumnya tidak lepas, Bu."Kata Om Ndut pada bu Elly.

Pokoknya setengah jam rekaman wawancara itu seperti dipakai para Kompalers lain puas membahas kami berdua dari cara duduk, baju yang dipakai, kekakuan muka dan hal-hal yang tidak penting lainnya.

Tukar kado (dokumentasi pribadi)

Akhirnya pertemuan 6 Januari 2018 pukul 14.30 dimulai dengan rapat dengar pendapat, makan siang bareng, nonton bareng dan diakhiri dengan tukar kado dengan nilai nominal antara 20-30 ribu rupiah. Saya dapat pena satu lusin, lumayanlah buat praktek, ada yang dapat shampo, kaus kaki sampai bulu mata palsu.

Foto di halaman (dok.pri)

Lalu pertemuan itu selesai di pukul 17.00 dan yang mau foto-foto di Restoran baru Taman Kenten pun dipersilahkan, tetapi yang mau ada acara lain boleh melanglang buana.

Demikianlah reportase singkat "meet up" Kompasianer Palembang hari ini dan semoga kedepannya dari 52 minggu dalam setahun, KOMPAL dapat ikut acara dan meliput di 104 "event". Makin ramai makin bagus. Setuju?

dari FB Kompal