Antara Konseptor dan Eksekutor Melawan Banjir

Sang konseptor sedang bingung sebingung-bingungnya

Perlu puluhan tahun untuk dia menyelesaikan tesis guru besarnya

Tapi air yang meluap hitungan jam saja

Dan tidak memberi kesempatan ia menguji hipotesanya

Sang eksekutor sudah mengerti dari dahulu

Sungai yang sempit harus dilebarkan dari hilir sampai ke hulu

Mau digusur atau digeser tidak pandang bulu

Dan itu dikerjakan bukan karena pemilu

Karena tidak semua dimulai dari hipotesis nol

Saat masalah perkotaan diharap selesai dengan pernyataan konyol

Berharap media dan warga otaknya bisa diajak koprol

Padahal setiap kebingungan sang konseptor malah bikin getol

Tetapi itulah keputusan demokrasi

Saat n plus satu tidak boleh dianggap basa-basi

Bila memang sang eksekutor di semua kota ingin jadi terpilih

Tetap harus memenangkan suara bukan memenangkan layar putih