Mohon tunggu...
Posma Siahaan
Posma Siahaan Mohon Tunggu... Dokter - Science and art

Bapaknya Matius Siahaan, Markus Siahaan dan Lukas Siahaan. Novel onlineku ada di https://posmasiahaan.blogspot.com/

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Diabetes, Masih Dapatkah Jempol Kaki Kanannya Diselamatkan?

5 Desember 2017   00:00 Diperbarui: 5 Desember 2017   00:44 1665
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Iya, Dok. Ibu saya ini luka di jempol kaki kanannya sudah tiga mingguan. Dikompres-kompres saja di rumah dan dikasih obat diabetes serta antibiotik. Lama-lama kering, tetapi jadi menghitam dan ada putih-putih di tengahnya."Kata si anak penderita diabetes yang usianya hampir 80-an tahun.

"Itu yang di tengah putih-putih adalah sisa tulang jempol kanan ruas jari terluar. Masih banyak kuman didalamnya, sudah ada hasil ronsen kakinya dan ternyata infeksinya masih menjalar sampai ujung jempol kanan. Dokter bedah bilang itu tidak bisa diselamatkan lagi, kalau tidak dipotong sekarang, maka infeksinya akan naik terus ke atas, sampai punggung kaki, tulang kering, dengkul dan paha. Malah kalau kumannya sudah masuk peredaran darah, akan terjadi infeksi berat yang namanya sepsis yang dapat merusah otak, ginjal, hati, jantung dan menyebabkan kematian..."Saya jelaskan terperinci.

"Tetapi kalau jempolnya tidak ada, ibu saya bilang dia tidak bisa memakai sendal jepit, dok..."Keluh si anak, antara sedih dan bercanda.

"Ya, masih bisa pakai sendal lain dan sepatu. Daripada dipotong di bawah lutut, tidak bisa pakai sepatu atau sandal sama sekali dan harus kursi roda." Jawab saya.

Akhirnya setelah satu anak si ibu yang orang kesehatan membujuk, si ibu bersedia diamputasi.

Beberapa kondisi yang mengharuskan kaki diabetes diamputasi antara lain:

1. Infeksi berat (sepsis) yang mengancam nyawa.

2. Jaringannya sudah mati dan tidak bisa dihidupkan lagi walau pembuluh darah di sekitarnya dibuka.

3. Sesudah pembuluh darah dibuka, jaringannya tidak tumbuh juga.

Yang penting adalah dukungan keluarga dan kewaspadaan keluarga bahwa luka diabetes ini perlu perawatan dokter sejak dini dan jangan dianggap remeh, serta kalau sudah diamputasi harus diberi semangat hidup tanpa bagian kaki tersebut.

dari FB Kompal
dari FB Kompal

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun