Mohon tunggu...
Posma Siahaan
Posma Siahaan Mohon Tunggu... Dokter - Science and art

Bapaknya Matius Siahaan, Markus Siahaan dan Lukas Siahaan. Novel onlineku ada di https://posmasiahaan.blogspot.com/

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Perlu "Second Opinion" Diagnosis Amnesia pada Para Tersangka

17 November 2017   12:15 Diperbarui: 17 November 2017   13:09 1015
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Suami saya ini sejak cuci darah kemarin menjadi sering lupa semuanya,  buang air besar pun dia lupa caranya,  cuma makan dan uang saja yang dia ingat,  dok.. "Keluh istri pasien diabetes yang sudah komplikasi ke gagal ginjal dan dugaan adanya amnesia. 

Tapi lucunya saat saya tanya uang 100 ribu sama 20 ribu dia bisa jawab nominalnya dengan jelas,  nama anaknya,  nama istri,  nama orang tua dia menggeleng,  apalagi nama saya. 

"Perlu konsultasi ke spesialis syaraf untuk sakit lupanya,  bu.  Tetapi kita perbaiki gulanya dahulu,  siapa tahu kalau gulanya dan racun ginjalnya normal,  ingatannya bagus lagi. "Jawab saya. 

Memang mendiagnosis amnesia perlu konsultasi ke dokter spesialis syaraf.  Penyebabnya adalah gangguan fungsi luhur oleh trauma,  penyakit metabolik seperti diabetes dan gangguan ginjal,  infeksi dan lain sebagainya.

Amnesia bisa total dan sebagian,  bisa permanen atau sementara.  Ada berbagai kriteria yang perlu diuji oleh dokter yang berkompeten untuk memastikan amnesia benaran atau amnesia-amnesiaan. Berbagai pemeriksaan laboratorium,  CT Scan,  serta beberapa test untuk fungsi luhur dapat dilakukan untuk menyingkirkan penyakit lain. 

Bila penyidik tidak yakin diagnosis amnesia seorang tersangka,  dapat diminta 'second opinion' oleh spesialis lain yang sama kompetensinya tetapi lebih independen atau bila perlu buat tim. Tim ini tidak memihak ke si pasien maupun ke penyidik,  murni profesional. 

Karena seperti pasien saya tadi yang bukan tersangka apa-apa,  namun ingatannya masih kuat untuk nilai duit,  karena dia sangat suka itu mungkin.  Namun bukan tidak mungkin ada yang lain malah jadi pelupa kalau yang ditanyakan malah duit. 

Dari FB Kompal
Dari FB Kompal

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun