Pernah manggung?Â
Bagi yang pernah sekolahan dengan ekstratrakurikuler seni yang banyak, Â maka pementasan drama, sendra tari,menyanyi dan musik bukanlah sebuah kemustahilan.Â
Bila yang memilih olahraga, Â maka hampir 90 persen keatas jantungnya lebih terlatih dengan pembebanan aktifitas berat. Â Maka manggungnya mudah-mudahan tidak bermasalah dengan jantung.Â
Namun untuk kesenian, Â berbeda, Â apalagi yang sambilan setahun sekali untuk acara pertemuan ilmiah profesi medis, Â dimana acara sandiwara lebih 'greget' kalau dibawakan sendiri oleh yang dokter asli dan bukan pemain bayaran.Â
Normalnya, Â jantung dapat menyalurkan oksigen ke semua sel tubuh saat berat badan hanya jumlah tinggi badan dikurangi 100. Itupun di usia dibawah 40 tahun.Â
Bila diatas 40 tahun biasanya daya kompensasi jantung berkurang, Â karena proses degeneratif di semua organ tubuh mulai terjadi.Â
Maka selain latihan yang cukup,peregangan otot sebelum tampil, perlu diperhatikan hal-hal berikut:
1. Tekanan darah sebaiknya 130/80 mmHg
Atau dibawahnya, Â kalau ada hipertensi maka obatnya jangan lupa dimakan.Â
2. Kecepatan napas kurang 24 kali permenit, Â kalau diatas itu dan ada asma, Â sebaiknya pakai dulu obat hisap penurun gejala menginya.Â
3. Nadi sebaiknya teratur dan dibawah 90 kali permenit. Karena saat pementasan yang diatas 30 menit, Â denyut nadi pasti meningkat bahkan dua kali lipat. Kalau denyutnya tidak teratur, Â harus siapkan obat antiaritmia.Â
4. Suhu tubuh, Â sebaiknya dibawah 37,2 derajad celcius, kalau lebih dari itu harus dikompres atau makan penurun panas dahulu.Â
Sebaiknya tanda vital tersebut diperiksa 6 jam sebelum manggung atau paling 'mepet' 2 jam sebelumya agar dapat dilakukan antisipasi untuk menghindari insiden 'kolapsnya' pemain dadakan di atas panggung.Â
Karena tidaklah mungkin mengganti pemain secara mendadak, Â maka bila perlu pemain yang jantungan sekalipun bisa saja tetap pementasan dengan syarat oksigen, obat infus, obat injeksi jantung serta tim 'code blue' harus siap di bawah panggung.Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI