"Pinggang saya masih nyeri sekali, Â Dok. Â Terutama kalau malam dingin-dingin saat musim hujan begini. Â Tolonglah kasih obat penghilang rasa sakit yang kuat, Â Dok. Â Menebus di luar BPJS juga boleh.... "Permintaan Pasien nenek-nenek enam puluhtahunan yang dirawat karena mual muntah dan sulit kencing dua bulan terakhir, Â nyeri seluruh sendi dan beberapa kali buang air besarnya warna hitam cair mirip air kopi.Â
"Maaf, Bu. Â Kalau pakai kartu BPJS Kesehatannya, Â maka seluruh obat, Â pemeriksaan sudah termasuk paket pengobatan. Â Kalau saya meresepkan obat lain yang terpaksa ibu bayar maka dapat saja ada yang mengadukan lalu rumah sakit ini kena sanksi."Jawab saya.Â
Pernah ada kasus demikian, Â keluarga pasien meminta diresepkan obat paten yang terbagus menurutnya diluar ketentuan obat generik dari rumah sakit. Â Sesudah obat tersebut dibelinya di apotik luar, Â maka kwitansinya dibawa anaknya ke kantor cabang BPJS Kesehatan di Palembang dengan alasan obatnya "dipaksa beli" oleh dokter yang memeriksa.Â
"Saya janji dan sumpah tidak mau mengadu, Â Dok... "Katanya serius.Â
"Jangan takut, Â Nek. Â Nanti saya resepkan obat anti nyeri yang bagus, Â tetapi balsam saja, Â ya. "Â
Sesudah diresepkan dan dipakai ke pinggangmya, Â terasa nyaman apalagi ditambah obat penenang, Â membuatnya tidak rewel lagi.Â
"Mengapa pakai obat balsam Saja, Â Dok? Â Ibu saya ini biasanya ketagihan obat antinyeri dari yang didapat di warung sampai antinyeri dari dokter tulang yang sebutirnya puluhan ribu... "Tanya anak perempuannya saat saya visite keesokan harinya.Â
"Oh, Â nenek ini ada gangguan fungsi ginjal kronis dan ada lecet di lambung. Â Antinyeri yang golongan steroid ataupun nonsteroid sedapat mungkin dihindarkan. Â Kalau tidak lambat laun akan gagal ginjal berat yang memerlukan cuci darah dan lambungnya akan perdarahan terus menerus yang memerlukan tranfusi."Jawab saya.Â
Nah, Â untuk diingat, Â nyeri pinggang dan sendi adalah 'kodradnya' orang tua dan bonus dari panjang umur. Â Kebiasaan makan obat rematik secara membabi buta semakin memperbesar kemungkinan gagal ginjal yang perkali bisa 2 juta dan sebulan minimal 8 kali.Â
Maka, Â obat nyeri berupa balsam lebih disarankan daripada obat makan dan jangan terlalu sering untuk mencegah iritasi.Â
Meditasi, Â zikir dan terapi pendampingan psikologis sebaiknya diterapkan juga untuk pasien seperti ini karena nyeri dapat memperberat depresi sebaliknya depresi dapat menimbulkan rasa nyeri yang berlebihan.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H