Mohon tunggu...
Posma Siahaan
Posma Siahaan Mohon Tunggu... Dokter - Science and art

Bapaknya Matius Siahaan, Markus Siahaan dan Lukas Siahaan. Novel onlineku ada di https://posmasiahaan.blogspot.com/

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Orang Tipe "Joker" dan "Peratap" Sebaiknya Hindari Menjenguk Pasien Serangan Jantung

30 Oktober 2017   20:50 Diperbarui: 31 Oktober 2017   10:12 4069
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pembesuk (dokumentasi pribadi)

"Dok, pasien kamar 6 nyeri dada lagi, dikasih apa?"tanya perawat jaga via telepon.

"Kasih obat nitrat yang di bawah lidah dan bila perlu, "mo" (istilah kami untuk morphin, obat yang sangat menolong bagi nyeri serangan jantung)..."

"Kenapa nyeri dada lagi? Bukankah si pasien sudah dirawat lima hari dan stabil? Malah rencana pulang?"Tanya saya penasaran.

"Kemarin hari Minggu yang membesuk banyak, dok. Ada satu orang sepertinya pelawak, mirip stand up comedy, apa saja yang dia ceritakan membuat yang lain tertawa terbahak-bahak, termasuk si sakit. Makanya nyeri dada lagi...."

Untung setelah si sakit meringis dan agak kejang menahan sakit, Si Joker ini terdiam dan ikut memanggil perawat jaga untuk memberi bantuan.

Si pasien diberikan oksigen, direkam jantung ulang dan sumbatan jantungnya yang mulai stabil jadi ada iskemi yang dalam lagi. Kelarutan oksigen (SpO2) ujung-ujung jarinya menurun menjadi 87%.

Setelah semua pembesuk dipersilakan keluar, obat-obatan diberikan,pasien tenang lagi dan akhirnya diberi pesan jangan banyak tamu dulu dan dipindahkan ke kamar isolasi.

Tiga hari di sana, Bapak usia 50-an tahun itu pun boleh pulang dengan imbauan jangan menerima banyak tamu dan jangan terbawa emosi, baik emosi menyenangkan maupun emosi negatif seperti ketakutan atau sedih.

Di waktu yang lain ada juga pasien yang justru sesak napas berulang kali karena tamunya menangis tersedu-sedu sambil memeluk si sakit. Pembesuk yang seharusnya memberi penghiburan malah curhat kisah sedih kematian sanak keluarga yang lain dan bagaimana menderitanya hidup orang-orang yang ditinggalkan.

Pembesuk (dokumentasi pribadi)
Pembesuk (dokumentasi pribadi)
Kejadian ini akibat terpancingnya fungsi saraf otonom simpatik dan para simpatik, di mana jantung menjadi salah satu organ yang sangat terpengaruh oleh kondisi emosional seperti ini.

Maka dari itu, pasien yang menderita serangan jantung harus "dikawal" oleh keluarga jangan banyak yang bertanya ini-itu, bercanda sampai terbahak-bahak atau menjadi menangis terisak-isak.

Cara pertama memasukkan pasien ke ICU, perlu dipertimbangkan kalau sangat nyeri. Kedua dilarang dibesuk dengan memasukkannya ke ruang isolasi dan yang terakhir, dalam dua minggu pertama saringlah pembesuknya yang hanya berdoa saja dan ucapkan salam cepat sembuh dan jangan izinkan para "Joker" dan para "Sadness" melancarkan aksinya kepada pasien.

Joker n Sadness (dokumentasi pribadi)
Joker n Sadness (dokumentasi pribadi)
dari FB kompal
dari FB kompal

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun