Mohon tunggu...
Posma Siahaan
Posma Siahaan Mohon Tunggu... Dokter - Science and art

Bapaknya Matius Siahaan, Markus Siahaan dan Lukas Siahaan. Novel onlineku ada di https://posmasiahaan.blogspot.com/

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Inikah Penyakit untuk "Full Time Traveller"?

16 Juli 2017   06:26 Diperbarui: 16 Juli 2017   16:37 789
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Dengkul sesekali nyeri, dok. Punggung juga. Tetapi darah tinggi saya terkontrol dan jantung serta paru-paru saya sehat sepertinya, karena dua tur terakhir saya jalan satu jam persesi di Hongkong dan Bangkok, tidak sesak."Kata seorang ibu usia 50 tahunan akhir yang kerjanya seorang pemandu wisata kelompok tur yang cukup sering dapat 'job'.

"Wah, hebat. Seumuran ibu ini masih bisa jalan-jalan terus dan tidak pernah dirawat."Kata saya kagum, karena mengakunya terakhir dirawat saat melahirkan anaknya yang terakhir puluhan tahun yang lalu.

"Dokter juga kalau mau jalan-jalan, ikut tur saya saja, nanti saya usulkan ke pimpinan biar dapat diskon."Katanya sekalian promosi sambil berobat.

"Saya liburan saat anak-anak libur sekolah, bu. Sementara paket tur seperti ibu ini pasti mencari waktu yang tidak 'high season', kan?" Kata saya.

"Iya, dok. Kami pasti mencari tiket, hotel di saat yang murah dan menghindari yang liburan."Katanya.

Si ibu ini secara finansial mampu, tetapi pakai BPJS Kesehatan, karena merasa obat hipertensinya dari dokter yang 'swasta' dibandingkan obat dari BPJS sama saja, tekanan darahnya dalam batas normal. Dia tidak ada sakit 'maag' karena selalu makan enak tanpa keluhan dan tidak banyak pikiran negatif, sesekali ada gejala nyeri sendi mungkin karena makanan hotel banyak mengandung 'seafood', kacang-kacangan, jagung dan beberapa makanan lain yang bisa membuat nyeri. Serta jangan lupa, jalan-jalan 1 jam pagi, satu jam siang untuk memandu serombongan wisatawan pasti membuat kaki-kakinya yang mulai menua agak 'kerepotan'.

Jadi, sepertinya beberapa pasien saya yang kerjanya pemandu wisata serta beberapa pemandu wisata yang saya ikuti saat tur mengaku memang darah tinggi dan nyeri sendi hampir semua mengalami, mungkin akibat makanan yang banyak lemak saat wisata dan efek jalan-jalan naik turun bukit dan keliling kota. Tetapi penyakit yang ada hubungannya dengan depresi atau pikiran negatif seperti gastritis, asma, jantungan dan alergi sangat jarang dijumpai, karena memang kebanyakan pemandu wisata yang saya temui orang-orang yang selalu 'happy'.

Maka dari itu saya pikir liburan itu perlu walaupun kita tidak perlu harus jadi 'fulltime traveller' untuk tetap sehat. 

Setuju? 

dari FB kompal
dari FB kompal

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun