Mohon tunggu...
Posma Siahaan
Posma Siahaan Mohon Tunggu... Dokter - Science and art

Bapaknya Matius Siahaan, Markus Siahaan dan Lukas Siahaan. Novel onlineku ada di https://posmasiahaan.blogspot.com/

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Antara Wina-Bratislava-Praha, Tiga Ibukota Negara yang Terhubung dan Terpisah di Eropa Tengah

29 Juni 2017   22:34 Diperbarui: 30 Juni 2017   08:17 1361
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
St. Nicholas Praha, kubah atas (dokumentasi pribadi)

Perjalanan liburan ke Bratislava, Slowakia 23-26 Juni 2017, selain menikmati pemandangan alam dan bangunan-bangunan yang indah, juga dapat mempelajari sejarah yang tak kalah menariknya.

Seperti tugu yang berdiri di belakang foto keluarga diatas, sekilas terlihat biasa, namun menyimpan kisah yang sangat memilukan dimana banyak warga Slowakia yang tidak puas dengan rezim komunis jama kekuasaan Uni Sovyet antara tahun 1945 dan akhir tahun 1980-an, berusaha melarikan diri melewati Sungai Donau yang hanya kedalaman beberapa meter dan lebarnya beberapa belas meter ke wilayah Austria di sebelahnya yang ikut blok Barat yang saat itu jauh lebih demokratis dan lebih baik perekonomiannya. Ada yang selamat, tetapi lebih banyak yang tertembak mati saat berjuang bersama kerabat atau keluarganya, karena rezim komunis saat itu sangat tidak mau rakyatnya membelot dan menyatakan pada dunia kebobrokan sistem pemerintahan mereka.

Walaupun Partai Komunis masih ada di Slowakia, namun saat ini merekapun harus ikut sistem demokrasi dan pemilihan umum di negeri indah ini. Slowakia secara resmi berpisah dengan Ceko di tahun 1993 dengan damai.

Di atas tugu tersebut terdapat sisa-sisa Kastil Davina, sebuah benteng penting yang menjadi pertahanan kerajaan Slav kuno dari Hungaria, Napoleon dan Austria. Benteng itu dihancurkan tentara Napoleon tahun 1600-an dan tidak dipugar lagi sampai saat ini, tetapi pemandangan dari sisa-sisa Kastil itu masih terlihat indah karena berada di atas perbukitan.

Kastil Davina Bratislava (dokumentasi pribadi)
Kastil Davina Bratislava (dokumentasi pribadi)
Kastil davina dari atas terlihat Sungai Donau dan perbatasan Austria (dokumentasi pribadi)
Kastil davina dari atas terlihat Sungai Donau dan perbatasan Austria (dokumentasi pribadi)
Ada tiga istana di Bratislava, tetapi satu sudah sangat rusak, Davina yang walaupun rusak dibombardir Napoleon masih tetap bisa 'dijual', serta istana Bratislava di pusat kotanya yang masih utuh, karena sering dipugar walaupun sempat mengalami kerusakan di perang dunia kedua. Istana ini sekarang banyak dipakai untuk pertunjukan musik klasik dan festival budaya di Bratislava yang memang sedang gencar-gencarnya menjual wisatanya.

Kastil Raja Bratislava dari depan (dokumentasi pribadi)
Kastil Raja Bratislava dari depan (dokumentasi pribadi)
Istana raja Bratislava taman belakang (dokumentasi pribadi)
Istana raja Bratislava taman belakang (dokumentasi pribadi)
Selain istana, Bratislava memperkenalkan wisata Sungai Danubenya yang melewati 3 negara, yaitu Austria, Hungaria dan Slowakia, kami pun makan siang dengan salah satu kapal pesiar disana dengan 1 jam perjalanan melewati 5 jembatan yang menghubungkan dua sisi kota Bratislava.

Makan siang di kapal pesiar (dokumentasi pribadi)
Makan siang di kapal pesiar (dokumentasi pribadi)

Terakhir, jangan lupa ke 'Old town' Bratislava, yang terkenal dengan gedung-gedung arstistiknya dan patung-patung yang terkenal uniknya. Untuk bebas jalan-jalan naik kendaraan apapun dan masuk ke tempat wisata manapun, dapatkan 'Bratislava card' di pusat informasi turis di kota tua ini. Harganya tergantung fasilitas apa yang ingin anda dapatkan selama 24 jam.

(dokumentasi pribadi)
(dokumentasi pribadi)
Patung 'Man at Work' muncul di gorong-gorong (dokumentasi pribadi)
Patung 'Man at Work' muncul di gorong-gorong (dokumentasi pribadi)
Berakhirnya perang dingin dan pecahnya Cekoslowakia menjadi dua negara merdeka Republik Ceko dan Republik Slowakia, membuat rekor tersendiri di dunia, yaitu adanya dua ibukota negara yang paling dekat di dunia: Bratislava dan Wina di Austria.

Wina menjadi tempat transit pulang-pergi kami ke Bratislava tanggal 23 Juni pagi dan 26 Juni siang, karena penerbangan dari manapun lebih murah ke Wina daripada ke Bratislava langsung. Maka daripada menunggu di bandara kelamaan, kami sempatkan berkoper dan ransel 5 buah keliling Wina. Wina juga terkenal dengan seni musiknya dan bangunan megahnya seperti terlihat di bawah ini.

Istana Raja Wina (dokumentasi pribadi)
Istana Raja Wina (dokumentasi pribadi)
Karskirche (dokumentasi pribadi)
Karskirche (dokumentasi pribadi)
Katedral Stephenplaz Wina, Austria (dokumentasi pribadi)
Katedral Stephenplaz Wina, Austria (dokumentasi pribadi)
Akhirnya melancong ke Praha, ibukota Republik Ceko yang tadinya menjadi ibukota Cekoslowakia yang konon kabarnya salah satu kota tercantik di dunia. Ini bisa dimaklumi karena Praha bisa menjaga bangunan-bangunan lamanya tidak dihancurkan dan berdiri megah, mobil dan kendaraan umum tidak boleh masuk ke 'Oldtown', hanya boleh lewat kereta kuda. Pusat bisnis dibangun di daerah lain, jangan di kota tua.

Yang unik adalah banyaknya toko sepatu Bata di kota ini dan ternyata memang pabrik yang di Indonesia cabang dari yang ada di Ceko. Perusahaan ini berdiri di Praha tahun 1894 oleh dua bersaudara Thomas dan Antonin Bata, cabangnya di Indonesia tahun 1939.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun