Benar juga, sih. Karena itu dia sebagai 'orang dinas' sangat menghindari mengundang 'blogger' di acara propinsi hanya sekedar karena pertemanan, 'mutu' si 'blogger' pun harus benar-benar harus dijamin mau menulis.
Acara ini sangat terbantu dengan kerja keras bu dosen Sumarni sebagai tuan rumah yang bisa melobi pak rektor mau meminjamkan ruangan, 'Umek' Elly Suryani yang paling senior di kompasiana lalu Ara, Murni, bu Kartika, pak Dues, pak Eko, Firma Fikri, Dahlia, Nana, Ardiba, dan beberapa kompasianer Palembang lain dalam bentuk sumbangan waktu, pikiran, sumbangan hadiah buku atau kenang-kenangan dan dana.
Nah, saya jadi lebih menghargai juga admin kompasiana sebagai pengelola 'blog keroyokan' ini, betapa kami-kami yang malas 'ngeblog' pribadi ini masih disediakan ruangan untuk 'ngedumel' menyalurkan 'hobby' menulis, walaupun melihat konsistensi keempat 'blogger' diatas, saya rasanya tidak mungkin dapat menjadi 'traveler blogger' yang sukses, hehehehe.
Semoga acara KOMPAL selanjutnya lebih 'menggigit' lagi dan membuat saya rela berjam-jam mengikutinya sampai selesai.
[caption caption="Logo kompal (dokumentasi pribadi) "]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H