Mohon tunggu...
Posma Siahaan
Posma Siahaan Mohon Tunggu... Dokter - Science and art

Bapaknya Matius Siahaan, Markus Siahaan dan Lukas Siahaan. Novel onlineku ada di https://posmasiahaan.blogspot.com/

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Bukan karena Pakaian Keseksian, atau 'Katebelece' Ketahuan

29 Juni 2016   23:58 Diperbarui: 30 Juni 2016   00:23 600
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Papa malu, nak. Malu sekali

Melihat foto di medsosmu,nak, yang lagi 'di-bully'

Juga bocoran surat memintamu difasilitasi

Padahal tidak ada perintah langsung untuk merepoti

...

Tetapi pakaian minimmu masih sesuai cuaca

Karena kamu liburan di tempat yang sedang panas-panasnya

Lagian bule disana juga pakaian minim semua

Kalau kau berbaju mantel tebal, malah dianggap orang gila

....

Soal biaya penjemputanmu sudah dikembalikan

Kalau nanti ada yang dilaporkan lagi, tetap diselesaikan

Pokoknya laporkan dulu semua tanpa gratisan

Soal apakah uangnya benar ada, itu hanya kami yang tahu urusan...

....

Intinya nak, bukan baju minim dan fasilitas yang membuat papa pusing

Tetapi malah organ tubuhmu itu yang menyempil runcing

Empat organ yang membuat mata papa tak bisa terpicing

Karena itulah simbol dari sebuah kampanye penting

...

Ya, ya, nak.....Hal itulah yang membuat papa sangat malu

Mati-matian simbol itu ingin kubuang jauh-jauh

Tetapi malah itu yang kau buat di akunmu

Walau isu baju seksi dan minta jemput terlihat seru

...

Padahal yang paling hakiki

Rasa malu papa tertuju pada naluri

Dari hati terdalammu pun mengakui

Tak tertahan kedua tanganmu membuat salam dua jari

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun