Mohon tunggu...
Posma Siahaan
Posma Siahaan Mohon Tunggu... Dokter - Science and art

Bapaknya Matius Siahaan, Markus Siahaan dan Lukas Siahaan. Novel onlineku ada di https://posmasiahaan.blogspot.com/

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

[My Diary] Dianggap Dokter 'Penjilat' Asuransi...

12 April 2016   04:03 Diperbarui: 12 April 2016   04:20 444
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Selama ini rumah sakit atau fasilitas kesehatan yang 'bandel', tetap bisa 'bandel' karena dokter yang disana takut pergi karena status kepegawaiannya mungkin lebih terjamin, namun jasa medisnya tidak jelas. Jadi si dokter ini banyak yang hanya bisa menggerutuh tetapi pindah ke tempat lain tidak berani. Menyalahkan asuransi kesehatan menjadi pelarian paling realistis, karena kalau protes ke pimpinan langsung bakal kena sanksi administratif, kehilangan kesempatan promosi atau jabatan.

Sebenarnya curhat ini terlalu 'medis' untuk fiksiana community, tetapi aku jujur saja tidak punya cara curhat lain. Makanya, bagi 'my diary' atau teman-teman yang menganggap curhat ini terlalu berat, ya telan saja dulu, siapa tahu berguna, kalau tidak berguna juga ya minimal hati saya sudah legah bisa curhat.

Terima kasih 'my diary', akhirnya kubuka juga kamu yang sejak SMP kututup bukumu, karena malu terbaca oleh teman-teman sekelasku.

 

Posma, No 99

Selengkapnya baca disini:

http://www.kompasiana.com/fiksiana-community/inilah-perhelatan-festival-fiksi-my-diary-di-kompasiana-dan-karya-para-peserta_570a74417193732c1d506829

[caption caption="Kuingin berlari (dokumentasi pribadi)"]

[/caption]

[caption caption="kompasiane palembang (kompal dok)"]

[/caption]

[caption caption="PK (dok pri)"]

[/caption]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun