Mohon tunggu...
Posma Siahaan
Posma Siahaan Mohon Tunggu... Dokter - Science and art

Bapaknya Matius Siahaan, Markus Siahaan dan Lukas Siahaan. Novel onlineku ada di https://posmasiahaan.blogspot.com/

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Kutandai Kau, Ya!

10 April 2016   18:12 Diperbarui: 10 April 2016   19:34 266
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption caption="pasien ditandai (dokumentasi pribadi)"][/caption]

"Bapak mau dioperasi usus buntunya, kita tandai dulu,ya....."Kata teman sejawat saya dokter bedah kepada pasien usia 40-an tahun.

"Rekam jantung dan ronsennya normal, gula darahnya normal, pemeriksaan fisiknya normal, toleransi operasinya baik."Kata saya lisan, setelah menjawab konsulnya yang tertulis.

Saya sempat memperhatikan si dokter bedah membuat garis menyilang di lokasi perut kanan bawah si pasien, 'ritual' paling penting sebelum melakukan pembedahan.

Seiring perkembangan standarisasi rumah sakit di 5 tahun terakhir, ada yang sangat 'santer' didengung-dengungkan keselamatan pasien atau 'patient safety'. Salah satu langkahnya adalah 'penandaan' tempat yang akan dioperasi.

Untuk operasi darurat apalagi terencana, maka si dokter bedah harus yakin orangnya itu, bagian yang akan dioperasi itu dan kalau perlu perlu dikonsultasikan ke penyakit dalam apakah jantung dan paru-parunya sanggup menjalani proses bius umum atau bius melalui tulang belakang.

Mengapa? Karena pernah terjadi operasi salah orang atau orangnya benar tapi yang dioperasi tangan kanan misalnya padahal yang ada tumor tangan kiri. Atau yang dibuang payudara kanan, padahal yang sakit payudara kiri.

Maka kalau seorang dokter bedah berkata, "Kutandai kau,ya." Maka itu bukan kalimat yang berkonotasi ancaman, malah kalimat yang seharusnya menenangkan.

Semoga bermanfaat!

[caption caption="kompasianer palembang"]

[/caption]

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun