1. Perlu konsultan tertentu yang tidak dimiliki rumah sakit tipe D/C.
2. Perlu pemeriksaan yang tidak dimiliki rumah sakit tipe D atau C dan dilanjutkan dengan pengobatan lanjutan di tipe B atau A.
3. Tempat untuk merawat penuh.
Kalau indikasi merujuk tidak "kuat" dan dokter yang merujuk di tipe D/C ternyata dia lagi yang memeriksa di rumah sakit tipe B/A, maka kemungkinan besar dia tidak dilayani di rumah sakit rujukan dan dikembalikan ke rumah sakit asal, atau dia tetap dilayani, tetapi si dokter dan rumah sakit yang lebih tinggi tidak dibayar.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H