Mohon tunggu...
Posma Siahaan
Posma Siahaan Mohon Tunggu... Dokter - Science and art

Bapaknya Matius Siahaan, Markus Siahaan dan Lukas Siahaan. Novel onlineku ada di https://posmasiahaan.blogspot.com/

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Revolusi Mental Makan Siang

15 Desember 2015   19:52 Diperbarui: 15 Desember 2015   19:52 555
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Kasih makan siang ke kangguru (dokumentasi pribadi)"][/caption]

Ketika Sabtu, 12 Desember 2015, pukul 12-an siang, waktu Australia bagian Barat, adalah saat bersejarah bagi saya, karena untuk pertama kalinya saya memberi makan siang pada kangguru secara langsung.

Beberapa hal yang membuat makan siang ini penting adalah:

1. Saya belum makan siang saat itu, kanggurunya sudah makan duluan.

2. Saya berani bayar mahal 'hanya' untuk memberi makan siang hewan yang baru ketemu hari itu, tetapi begitu ingin saya elus langsung sejak kecil.

3. Makanan yang boleh diberikan pada kangguru, hanya yang disediakan oleh kebun binatang Caversham Wildlife, tidak boleh dengan makanan kita sendiri, jadi ada aturannya oleh pengelola.

4. Saya tidak boleh makan makanan kangguru, karena kabarnya itu gak enak.

5. Saat memberi makan kangguru, tidak boleh berteriak atau lari, atau menggendong kanggurunya, karena bisa membuat mereka marah dan menyerang kita.

6. Tidak semua kangguru bisa diberi makan siang, hanya yang berukuran kurang lebih anak 1 sampai 3 tahunan, ukuran seperti di atas. Kangguru yang terlalu kecil dan yang sudah besar, tidak boleh ikut diberi makan, karena yang bayi masih rentan tercelakai, yang besar bisa sangat membahayakan.

Demikianlah saat makan siang saya bersama kangguru yang sangat bersejarah di Perth, Australia.

Mungkin di bagian dunia lain, di saat yang sama, ada makan siang bersejarah lain, tetapi mari merenungkan ada revolusi sikap dan mental kita terhadap makan siang yang bukan kita tuan rumahnya. Ada aturannya, suka tidak suka ya itulah adanya.

Setuju kang?

Huik!Huik! Jawab kangguru.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun