Nah, kasus seperti ini memang tidak terjadi pada semua ibu pengguna KB suntik, namun kemungkinannya tetap ada. Biasanya disarankan pakai KB non hormonal dan dikuret untuk membuang trofoblast yang terlalu tebal dan mudah berdarah.
Kalau sudah begini si ibu harus urun rembug dengan suami mengenai KB lelaki atau KB alamiah, karena rahim si ibu tidak mau dimacam-macamin dengan 'suplemen hormonal' dari KB hormon. Kalau si suami masa bodoh ya bakal rugi sendiri, karena si istri akan lebih sering 'verboden' daripada 'wellcome'.
Semoga bermanfaat!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H