Mohon tunggu...
Posma Siahaan
Posma Siahaan Mohon Tunggu... Dokter - Science and art

Bapaknya Matius Siahaan, Markus Siahaan dan Lukas Siahaan. Novel onlineku ada di https://posmasiahaan.blogspot.com/

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Wah, 'Burung' Saya Jangan Dibelah, Dok...

26 Maret 2014   18:43 Diperbarui: 24 Juni 2015   00:26 462
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

(dokumentasi pribadi)

"Susah kencing, dok. Tersendat-sendat dan nyeri sekali di 'burung' saya."Keluh pasien usia 20 tahun pertengahan dengan keluhan itu ditambah ada pembengkakan di 'biji' sebelah kanan, ada demam dan memang pemeriksaan laboratoriumnya ada banyak sel darah putih dan sel darah merah di air seni.

"Iya, ternyata di pemeriksaan ronsen ada gambaran batu di uretra, itu letaknya di 'burung' bapak, makanya nyeri disana, infeksi dan susah kencingnya."Kataku menjelaskan hasil ronsen daerah selangkangan.

"Waduh, buang batunya bagaimana? Jangan dibelah ya dok 'burung' saya."Katanya ketakutan.

"Kita usahakan tidak pak."Kataku.

Lalu si bapak dipasangkan selang kencing ukuran kecil ke 'burungnya' untuk memasukkan batu disana kembali ke kandung kemih, lalu diberikan antibiotik dan obat-obat peluntur batu serta disarankan banyak minum.

Beberapa hari kemudian tanda-tanda infeksinya hilang dan kencingnya lancar, ketika di-USG' ternyata batunya tidak ada lagi.

Nah, kasus ini agak 'geli-geli ngeri' karena batu di saluran kemih pria paling ditakutkan kalau nyangkut di burung. Untung pada bapak ini bisa didorong, kalau tidak pasti akan sangat sakiut berkepanjangan dan bingung mau diapain, karena 'membelah burung' untuk membuang batu tidak pernah dilakukan (setahu saya).

Semoga bermanfaat!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun