Mohon tunggu...
Posma Siahaan
Posma Siahaan Mohon Tunggu... Dokter - Science and art

Bapaknya Matius Siahaan, Markus Siahaan dan Lukas Siahaan. Novel onlineku ada di https://posmasiahaan.blogspot.com/

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Setiap Batuk 'Kekencengan', Jahitan Operasi Kataraknya Lepas, Dok

11 Juni 2014   18:00 Diperbarui: 20 Juni 2015   04:13 129
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_341762" align="aligncenter" width="526" caption="(dokumentasi pribadi)"][/caption]

"Wah, masuk lagi pak?"Tanyaku pada pasien diabetes melitus yang sudah 3 kali lepas jahitan operasi katarak di matanya setiap batuk-batuknya kambuh.

"Iya, ada infeksi saluran napas juga dok dan banyak dahaknya. Tidak puas kalau batuknya tidak dipaksa. tapi kalau batuknya kuat sekali malah bekas operasi kataraknya jebol."Kata si bapak.

Ternyata gula darahnya tidak tinggi-tinggi amat, dibawah 200 mg/dL, tetapi memang memakai obat anti diabetes yang dimakan, bukan suntikan insulin. Sementara pemeriksaan fisik dan ronsen dadanya ada gambaran bronkhitis kronis berat.

Nah, setelah diobati bronkhitisnya, lalu obat diabetesnya diganti dengan suntikan insulin, maka si bapak jahitan bekas operasi kataraknya berangsur sembuh karena batuknya tidak sampai sekuat tenaga lagi, cukup mendehem-dehem saja.

Diabetes melitus bukan hanya penyakit yang membuat gula susah masuk ke sel tubuh dan mengendap di pembuluh darah, tetapi juga membuat penyempitan pembuluh darah itu akibat penumpukan zat-zat radang. Penyempitan pembuluh darah ini membuat penyembuhan luka lama dan insulin lebih baik dalam memperbaiki kerusakan pembuluh darah daripada obat diabetes yang dimakan.

Maka dari itu, kalau ada keluarga yang sakit diabetes dan sedang batuk-batuk, jangan dulu dioperasi terencana, tunggu kalau kadar gulanya baik dengan insulin dan sakit batuknya berkurang.

Semoga bermanfaat!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun