Mohon tunggu...
Posma Siahaan
Posma Siahaan Mohon Tunggu... Dokter - Science and art

Bapaknya Matius Siahaan, Markus Siahaan dan Lukas Siahaan. Novel onlineku ada di https://posmasiahaan.blogspot.com/

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Suruhlah si 'Double Agent' Mencuci Sendiri Piring Kotornya!

30 Juni 2014   08:50 Diperbarui: 18 Juni 2015   08:12 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
14040613481714943433

[caption id="attachment_345471" align="aligncenter" width="502" caption="(ilustrasi pribadi)"][/caption]

...

"Apa maksudmu 'double agent'? Mereka sudah rela dimaki-maki karena membelot partainya dan bergabung ke timses kita, masak masih diragukan keloyalannya?"Tanya si ketua timses tidak setuju.

"Iya, tapi mereka hanya berguna di awal-awal saja, bikin semangat dan menambah percaya diri. Tapi tambah ke ujung sini, tingkah laku dan 'manuver-manuver' mereka malah membuat masyarakat jengah dan keberatan. Bapak bangsa dibilang pelanggar kemanusiaan, bikin video kampanye gaya-gaya militer, padahal kita bertahun-tahun ingin menghilangkan kesan militer pada capres kita."Keluh si juru bicara timses kampanye.

"Sudahlah, tugas kamu sebagai juru bicara mengklarifikasinya! Kalau itu tidak seperti yang masyarakat pikirkan. Bilang saja, itu hanya 'plintiran' timses lawan!"

"Ah, capek boss, tiap minggu ada aja kompor meledup yang mereka buat harus saya padamkan, bak di restoran mereka yang kotorin piring sesudah santapan lezat, aku yang harus mencuci piringnya!"Si 'jubir' ngambek, meninggalkan ruangan.

"Hi, bung. Mau kemana? Saya mau atur waktu klarifikasi yang kemarin..."Kata si terduga 'double agent' yang berpapasan saat baru datang ke markas timses.

"Urus saja sendiri!"

Si 'terduga' bingung dan bertanya,"Pak ketua, si 'jubir' kenapa?"

"Dia bilang kamu sebenarnya 'double agent' yang disusupkan ke sini, membusukan kami dari dalam. Menurutmu bagaimana?"Ketua timses menghela napas panjang.

"Entahlah pak ketua, Saya pribadi terkadang bingung. Semua yang saya lakukan serba salah, seolah ada yang 'menyetir' tindakan saya saat kampanye yang menguntungkan pihak lawan. Tapi hati saya sudah milik timses ini, saya bukan pengkhianat!"

Keduanya berpandangan, berjabat tangan penuh semangat dan bersepakat mengadakan konfrensi pers tanpa si 'jubir' yang ngambek.

Tapi malamnya si tertuduh 'double agent' malah buat 'blunder' lagi dengan kalimat,".....Maaf, terpaksa bicara soal video klip kemarin tanpa juru bicara timses, karena dia ngambek sama saya...."

Halah!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun