[caption id="attachment_379870" align="aligncenter" width="453" caption="Luka lecet di kaki yang susah sembuh (dokumentasi pribadi)"][/caption]
"Ya, untuk lukanya ini musibah disatu sisi, di sisi lain malah jadi tahu kalau ibu ada diabetes melitus."Jawab saya atas kata-kata si ibu usia 40 tahunan di atas.
Jaman begini dokter harus pintar-pintar jawab pasien, kalau bilang: 'iya untung ibu kecelakaan' dan si pasien merasa jawaban saya itu kurang pantas bisa-bisa dilaporkan sana-sini, apalagi ada saksinya si bapak dan si perawat.
"Iya, dua tahun lalu saya pernah digigit semut dan jadi bisul juga, tapi saya takut periksa, karena takut benar-benar diabetes. Nah, sekarang sesudah luka begini terpaksa ke dokter deh."Lanjutnya.
"Iya, untung jantung, ginjal dan hati ibu masih berfungsi baik, hanya saja pembuluh darah kecil sudah mulai tersumbat, makanya lukanya sulit sembuh. Luka lecet yang dalam biasanya sembuh 2 bulanan, itupun kalau makan antibiotik yang kuat, obat memperbaiki aliran darah dan disuntik insulin."Kataku.
Kebetulan di dekat rumah si ibu ada bidan, jadi untuk suntik insulin dan kompres lukanya bisa disana.
Komplikasi diabetes memang baru ke pembuluh darah besar kalau terjadi beberapa tahun 5-10-an tahun, tetapi untuk pembuluh darah kecil di ujung-ujung jari, di kaki, di mata dapat terjadi lebih dahulu. Makanya pasien diabetes mulai ketahuan kalau ada luka yang tidak sembuh akibat tidak lancarnya aliran darah, atau kesemutan atau matanya mulai kabur.
"Berarti anak saya ada 'bakat' diabetes juga dok?"Tanyanya, karena dia ada 3 anak yang remaja.
"Iya, periksa saja gula darahnya sekarang, lalu jaga makan, jaga aktifitas fisik dan jangan merokok, supaya jangan sampai terkena atau kalau sudah kena jangan berat dulu komplikasinya."Jawab saya.
Berdasarkan pengalaman, kalau kedua orang tua dibetes maka peluang si anak bisa besar sekali jadi dabetes, kalau hanya satu orang tua, biasanya 1 dari 4 atau 1 dari 2 akan jadi diabetes kalau tidak menjaga pola hidup yang baik.
Nah, jadi, kalau sudah begini, sebenarnya kecelakaan si ibu ini 'untung' atau 'gak untung', sih?