Mohon tunggu...
Posma Siahaan
Posma Siahaan Mohon Tunggu... Dokter - Science and art

Bapaknya Matius Siahaan, Markus Siahaan dan Lukas Siahaan. Novel onlineku ada di https://posmasiahaan.blogspot.com/

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Mau Operasi Kanker Tulang Kemaluan Atau Menikah Dulu?

18 Desember 2014   02:17 Diperbarui: 17 Juni 2015   15:05 160
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
14188165451734281770

Tulang kemaluan kiri yang diduga kanker osteosarkoma (dokumentasi pribadi)

"Nyeri sekali di daerah sini, dok (katanya sambil menunjuk tulang kemaluan kiri). Sudah beberapa bulan ini. Nah, sebulan terakhir agak membesar. "Kata pasien 20-an tahun awal sambil meringis.

Selama ini dia bawa kerja saja dan sesekali makan obat-obatan antirematik yang ada di pasaran, namun karena terasa tambah menonjol tulangnya, dia memutuskan ke dokter.

"Iya, agak menonjol, nih. Kita ronsen saja ya. Sepertinya tulangnya bermasalah. Pernah terjatuh atau kena trauma pukul disana? "Tanya saya.

"Tidak pernah,dok."

Hasil ronsennya di daerah tulang kemaluan kiri (pubis) terlihat ukurannya lebih besar dari tulang kemaluan kanan, tampak lebih rapuh/keropos dan diperkirakan oleh dokter radiologi sebagai kanker tulang (osteosarkoma).

"Sudah menikah? "Tanya saya.

"Ada tunangan, dok. Tapi belum merencanakan kapan menikahnya. Masih mengumpulkan uang dulu,dok."Katanya.

"Penyakit ini harus dioperasi, lalu tulang yang diduga kanker diperiksa patologi anatomi menentukan pasti jenis kelainannya dan kalau memang kanker osteosarkoma, harus dilanjutkan dengan kemoterapi. Kemoterapi ini bisa mematikan sel-sel bibit. Makanya kalau bisa nikah dahulu dan punya anak dulu. "Kata saya.

"Wah, bagaimana kalau istri saya tahu saya sakit begini,dok? "Tanyanya lagi.

"Sebaiknya dibicarakan, kalau dia benar-benar cinta, mungkin bisa menerima. Tetapi saran saya, sebaiknya punya keturunan dulu sebelum dilakukan tindakan dan kalau bisa jangan lama-lama ditunda."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun