Maka perlu dipikirkan oleh pihak BPJS bagaimana caranya mengurangi potensial kerugian rumah sakit ini dengan mengirimkan nama-nama peserta yang kartunya tidak aktif lagi ke rumah sakit secara periodik atau rutin perhari secara manual supaya dapat diperiksa langsung kalau ada kemacetan server.
Di satu sisi rumah sakit dituntut melakukan pelayanan yang baik, namun pasien BPJS pun harusnya juga dituntut tetap membuat aktif kartu BPJS-nya dan BPJS harus 'melindungi' rumah sakit dari kerugian akibat pasien tidak aktif ini dengan adil.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H