Sesampai di dalam pesawat, lumayan banyak kenalan yang ternyata memilih jasa penerbangan Air Asia ini dan yang paling 'surprise' adalah pasangan pengantin baru Lina Panjaitan (tehniker gigi di rumah sakit saya) dan Harapan Purba yang baru menikah 29 Desember lalu.
"Wah, selamat ya. Semoga cepat dapat momongan."Kata saya dan mereka pun tersenyum.
Itu sebenarnya doa dari saya, karena kalau keduanya dapat momongan, berarti pesawat ini pun didoakan sampai dengan selamat.
Dan benar saja, perjalanan Medan-Palembang yang kurang lebih 1 jam 30 menit kami lalui dengan mulus tanpa guncangan berarti karena cuaca saat itu benar-benar cerah.
Saya dan istri serta 3 anak lelaki yang pengantin lama dan Lina Panjaitan serta Harapan Purba yang pengantin baru pun akhirnya sampai dengan selamat tanpa kurang suatu apa. Seperti kasus di bidang kedokteran, memang setiap episode penerbangan memiliki masalahnya sendiri dan adalah tidak adil sebuah musibah dari sebuah penerbangan membuat citra negatif bagi semua maskapai ataupun jadi membuat semua orang takut terbang.
Tetapi sebaiknya memang semboyan bahwa: 'Sekarang semua orang bisa terbang' seharusnya diganti menjadi ' Sekarang, semua orang bisa terbang dengan selamat'.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H