Mohon tunggu...
poskosiluji
poskosiluji Mohon Tunggu... Lainnya - KKN MIT 16 UIN Walisongo Semarang Posko 131

Menghadirkan berita seputar kegiatan program kerja KKN MIT 16 Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang Posko 131 dari berbagai Divisi yang melakukan pengabdian di Desa Karangsono kecamatan Mranggen kabupaten Demak Tahun 2023.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Miracle of Manufacture Batu Bata Merah Bersama KKN MIT 16 UINWS Posko 131

11 Juli 2023   01:39 Diperbarui: 11 Juli 2023   01:40 190
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Divisi Medkom Posko Siluji

Kecamatan Mranggen, yang terletak di Kabupaten Demak, Jawa Tengah, menjadi pusat kegiatan KKN (Kuliah Kerja Nyata) MIT 16 UINWS Posko 131 pada Kamis, 6 Juli 2023. Program ini merupakan inisiatif dari divisi kewirausahaan dan pemberdayaan ekonomi kreatif KKN Posko Siluji. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk membantu meningkatkan pemberdayaan ekonomi kreatif di Desa Mranggen. Salah satu kegiatan utama yang dilakukan oleh tim KKN adalah proses pembuatan batu bata merah. Batu bata merah merupakan salah satu bahan bangunan penting dalam konstruksi rumah dan gedung. Dalam upaya untuk mengembangkan sektor industri batu bata merah di desa tersebut, KKN MIT 16 UINWS Posko 131 bekerja sama dengan masyarakat setempat untuk melatih mereka dalam teknik pembuatan batu bata merah yang efisien dan berkualitas.

Proses Pencampuran Bahan Batu Bata Merah
Proses Pencampuran Bahan Batu Bata Merah
Proses Pembakaran Batu Bata Merah
Proses Pembakaran Batu Bata Merah

Proses pembuatan batu bata merah dilakukan dengan menggunakan bahan baku lokal yang tersedia di sekitar Desa Mranggen. Tim KKN membantu dalam mengorganisir dan mengawasi proses produksi batu bata, mulai dari persiapan bahan baku hingga tahap pembakaran. Selain itu, mereka juga memberikan pelatihan tentang teknik produksi yang lebih modern dan ramah lingkungan. Melalui kolaborasi antara KKN MIT 16 UINWS Posko 131 dan masyarakat Desa Mranggen, diharapkan bahwa proses pembuatan batu bata merah ini akan menjadi modal awal untuk meningkatkan sektor ekonomi kreatif di wilayah tersebut. Dengan adanya peningkatan produksi batu bata merah yang berkualitas, diharapkan dapat memberikan peluang usaha baru bagi masyarakat setempat, serta meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan mereka.

Selain itu, upaya ini juga bertujuan untuk mengurangi ketergantungan masyarakat terhadap pasokan batu bata dari luar daerah, sehingga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi lokal. Dengan adanya produksi batu bata merah yang lebih mandiri, diharapkan Desa Mranggen dapat menjadi pusat pengembangan industri konstruksi yang berkelanjutan.

KKN MIT 16 UINWS Posko 131 dan masyarakat Desa Mranggen berharap bahwa kegiatan ini dapat menjadi contoh inspiratif bagi desa-desa lainnya untuk mengembangkan potensi ekonomi kreatif mereka. Dalam jangka panjang, diharapkan pemberdayaan ekonomi kreatif di Desa Mranggen dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi pertumbuhan dan pembangunan daerah tersebut.

SALAM Medkom Posko Siluji

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun