Desa Sumurbanger, Minggu 18 Agustus 2024 -- Dalam rangka memeriahkan peringatan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) ke-79, Mahasiswa KKN Posko 68 UIN Walisongo Semarang di Desa Sumurbanger turut berpartisipasi dalam karnaval desa yang diadakan pada Minggu, 18 Agustus 2024. Kegiatan ini tidak hanya menambah keceriaan perayaan, tetapi juga mempererat hubungan antara mahasiswa KKN dengan masyarakat setempat.
Acara karnaval yang di gelar di Desa Sumurbanger ini untuk memeriahkan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia yang ke-79. Start karnaval di mulai pukul 08.00 WIB dan peserta dari semua RT yang ada di Sumurbanger tersebut di kumpulkan di garis start awal yang berada di Lapangan Sumurbanger. Rute karnaval di mulai dari Lapangan Sumurbanger dan berakhir di Dusun Gandikan Wetan. Di sepanjang jalan utama desa ini dari mulai lapangan Sumurbanger sampai di panggung kehormatan yang ada di Dusun Gandikan Wetan menghadirkan berbagai atraksi, termasuk parade kendaraan hias, pertunjukan seni, dan kostum-kostum unik yang menggambarkan semangat kemerdekaan. Para mahasiswa KKN posko 68 dari UIN Walisongo Semarang turut berperan aktif dengan membantu mendokumentasikan kegiatan karnaval dari sebelum acara dimulai sampai acara berakhir.Â
Koordinator Desa KKN UIN Walisongo Semarang Posko 68, Feri Aditia Saputra, menjelaskan bahwa keterlibatan mahasiswa dalam karnaval ini adalah bagian dari upaya mereka untuk berintegrasi dengan masyarakat dan memberikan kontribusi positif. "Kami sangat senang bisa berpartisipasi dalam perayaan HUT RI di desa ini. Selain untuk merayakan kemerdekaan, kegiatan ini juga menjadi ajang bagi kami untuk lebih dekat dengan warga desa dan memahami budaya lokal," ujar Mas Feri.
Karnaval desa ini berakhir dengan penampilan-penampilan dari masing-masing RT yang ditunjukan di depan panggung kehormatan yang dihadiri oleh bapak Kepala Desa beserta Perangkat Desa Sumurbanger yang menunjukan keberagaman, menampilkan kreativitas masyarakat dan semangat kebersamaan seluruh warga Desa Sumurbanger. Setiap RT menyuguhkan pertunjukan yang unik dan menarik, Hal itu mengundang sorak sorai dan tepuk tangan dari warga yang antusias menyaksikan setiap penampilan tersebut. Acara ini diharapkan dapat menjadi tradisi tahunan yang semakin mempererat hubungan antara mahasiswa KKN UIN Walisongo Semarang Posko 68 dan masyarakat Desa Sumurbanger serta meningkatkan rasa kebangsaan di kalangan generasi muda.
Dengan berakhirnya karnaval, mahasiswa KKN akan menjadikan pengalaman karnaval kemerdekaan ini menjadi sebuah pelajaran yang berharga dan agar dapat memberikan inovasi yang lebih kreatif lagi untuk kedepannya.
Semangat kemerdekaan yang ditunjukkan dalam perayaan karnaval ini diharapkan dapat terus menginspirasi dan membawa dampak positif bagi seluruh pihak yang terlibat. Mahasiswa KKN Posko 68 berharap, semangat dan kreativitas ini dapat terus dipelihara dan dikembangkan untuk acara-acara mendatang serta pengalaman ini tidak hanya mempererat hubungan kami dengan masyarakat sekitar saja, tetapi juga menginspirasi lebih banyak kegiatan yang bermanfaat di masa depan.
