Pengalaman KKN UIN Walisongo Posko 141, Kontribusi Mengajar di RA Muslimat dan MI NU 17 Kebonharjo

Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) UIN Walisongo Posko 141 telah memberikan dampak yang signifikan dalam bidang pendidikan melalui kegiatan pengajaran di RA Muslimat dan MI NU 17 Kebonharjo. Kegiatan ini tidak hanya memperkaya pengalaman mahasiswa tetapi juga memberikan kontribusi nyata bagi pengembangan pendidikan di komunitas lokal.Sebelum memulai kegiatan mengajar, tim KKN Posko 141 melakukan persiapan matang dengan berkoordinasi dengan pihak sekolah dan memahami kurikulum yang berlaku di RA Muslimat dan MI NU 17. 

Dengan bimbingan dari kepala sekolah, mahasiswa merancang rencana pengajaran yang sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik siswa di kedua lembaga pendidikan tersebut.Di RA Muslimat, mahasiswa KKN fokus pada pengajaran dasar seperti membaca, menulis, dan berhitung serta memperkenalkan konsep-konsep dasar agama dengan metode yang interaktif dan menyenangkan. Pendekatan ini diharapkan dapat membangkitkan minat belajar anak-anak usia dini dan memfasilitasi mereka dalam memahami materi pelajaran dengan lebih baik.

Di MI NU 17 Kebonharjo, kegiatan mengajar meliputi mata pelajaran seperti matematika, bahasa Indonesia, dan IPA. Mahasiswa KKN menggunakan berbagai metode pembelajaran, seperti diskusi kelompok, permainan edukatif, dan presentasi kreatif, untuk membuat proses belajar lebih menarik dan efektif. Keterlibatan aktif siswa dalam kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman dan keterampilan mereka.

Selama periode KKN, dampak positif terlihat jelas. Siswa menunjukkan peningkatan motivasi dan keterampilan belajar, serta antusiasme yang lebih besar dalam mengikuti pelajaran. Selain itu, interaksi antara mahasiswa KKN dan siswa juga mempererat hubungan sosial dan memberikan inspirasi bagi siswa untuk terus belajar.

Evaluasi dari kegiatan ini menunjukkan bahwa metode pengajaran yang diterapkan oleh mahasiswa KKN berhasil mencapai tujuan pendidikan yang diharapkan. Umpan balik dari guru dan orang tua siswa juga sangat positif, menegaskan bahwa kontribusi mahasiswa telah memberikan manfaat yang nyata bagi pengembangan pendidikan di RA Muslimat dan MI NU 17 Kebonharjo.

Pengalaman KKN UIN Walisongo Posko 141 di RA Muslimat dan MI NU 17 Kebonharjo merupakan contoh nyata dari sinergi antara dunia pendidikan tinggi dan lembaga pendidikan dasar. Melalui pengajaran yang inovatif dan interaktif, mahasiswa KKN tidak hanya mendapatkan pengalaman berharga tetapi juga memberikan kontribusi signifikan bagi peningkatan kualitas pendidikan di komunitas lokal. Kegiatan ini membuktikan bahwa kolaborasi antara mahasiswa dan sekolah dapat menghasilkan dampak positif yang luas dan berkelanjutan.

dokpri