Mewujudkan Lingkungan Asri di Bangunsari Melalui Program Penanaman 110 Bibit Pohon oleh Mahasiswa KKN UIN Walisongo Semarang

Desa Bangunsari terkenal dengan desa yang memiliki tanah tegalan atau tanah untuk berladang yang mana di tanami oleh pohon cabai,pohon terong,pohon pisang dan tanaman palawija yang lainnya. Masyarakat Desa Bangunsari sendiri terkenal dengan mayoritas matapencaharian nya adalah petani ladang hampir 100% karena hampir semua warga memiliki lahan untuk bertani.

Lokasi desa yang berdekatan langsung dengan laut pantai utara dan pabrik yang ada menimbulkan panas matahari yang begitu menyengat pepohonan yang ada juga masih terbatas untuk menyeimbangkan udara yang ada atau menetralisasikan hawa panas yang ada. 

Maka dari itu kami Mahasiswa KKN akan ada penanaman bibit pohon guna memberikan ruang untuk sirkulasi udara dan peneduh untuk daerah sekitar. Kebanyakan warga Desa Bangunsari menanam pohon mangga di setiap halaman rumah warga  itu menjadi salah satu untuk mengurangi hawa panas yang ada.

Dengan letak geografis nya Desa Bangunsari ini lebih cocok di tanami tanaman yang tahan terhadap panas maupun sedikit menyerap air,dari kami mahasiswa juga akan mengajukan bibit pohon kepada Dinas Lingkungan Hidup guna mensupport Pembibitan di Desa Bangunsari ini. 

Dari Kepala Desa Bangunsari juga mendukung dengan diadakannya Pembibitan ini karena emang Desa Bangunsari dengan cuaca yang terik terasa panas sekali dengan adanya Pembibitan ini dapat mengurangi suasana yang panas ini. Kami sudah memberi tanda lokasi yang sekiranya mau di jadikan lahan penanaman bibit pohon ini.

Penanaman bibit pohon juga termasuk salah satu cara yang sederhana tapi berpangaruh dalam menjaga kelestarian lingkungan yang ada, selain menghijaukan juga bisa bermanfaat unutk generasi genari selanjutnya. Perawatan pohon muda juga sangat oenting dilakukan untuk pertumbuhan seperti penyiramaan,pemupukan, penyiangan, pemangkasan,,pengendalian gulma, dan perlindungan. 

Setiap pohon juga memiliki ketentuan perawatan yang beragam jadi penuh dengan ketelitian agaran pertumbuhan pon tersebut baik. Program ini untuk meningkatkan kualitas hidup pohon di hutan serta memperbarui lahan yang sudah rusak.

Satu Miliar Pohon program ini juga salah satu cara untuk menutupi lahan lahan yang sudah rusak, Indonesia Green Building Council program ini juga mempromosikan pembangunan gedung yang ramah dengan lingkungan. Itu program progam pemerintah pusat yang menjadi salah satu bentuk penjagaan pelestarian lingkungan.

Pemerintah Indonesia juga mempunyai beragam program mengenai penghijauan program ini bertujuan untuk mengatasi permasalahan ilkim, lingkungan ataupun erosi. Gerakan Nasional Rehabilitasi Hutan dan Lahan.

Lingkungan menjadi rumah bagi semua makhluk hidup  sehingga kita perlu melestarikannya. Hal ini perlu dilakukan untuk menjaga kelangsungan hidup generasi saat ini maupun generesi di masa mendatang. Lingkungan yang terjaga kelestariannya dapat berperan penting dalam menurunkan resiko terjadinya bencana. 

Lingkungan yang terjaga kelestariannya akan menjamin ketersediaan air dan udara yang bersih serta dapat menjaga keanekaragaman hayati. Air menjadi elemen penting bagi kehidupan di bumi. Lingkungan yang sehat memiliki peran untuk menjadi penyaring natural sehingga kualitas air bersih dan layak digunakan. Hutan yang menjadi salah satu tempat penyaring natural, ditanami berbagai tanaman sehingga bisa menyerap air. 

Hal ini membantu mencegah banjir. Selain itu, dapat menjadi habitat berbagai makhluk hidup serta memelihara ekosistem alam. Udara bersih dihasilkan melalui proses fotosintesis tumbuhan. Tumbuhan akan menyerap karbon dioksidan dan dikeluarkan menjadi oksigen dalam kapasitas besar. Keanekaragaman hayati bisa dimanfaatkan untuk berbagai bidang, seperti bidang pertanian, perikanan pariwisata yang dapat menunjang yang pertumbuhan ekonomi daerah maupun nasional.

Ada beberapa aksi nyata yang perlu dilakukan untuk menjaga kelestarian lingkungan. Pertama, meminimalkan pemakaian plastik dengan menggunakan tas belanja kain, botol minum isi ulang, dan menggunakan bahan karton sebagai bahan kemasan. Kedua, menggunakan alat-alat yang hemat energi dan memanfaatkan energi terbarukan sebagai langkah penghematan energi. Ketiga, melakukan gerakan penghijauan dengan menanami pohon untuk memelihara kesuburan tanah, melindungi keanekaragaman hayati, dan mempertahankan struktur tanah. Keempat, mengurangi polusi udara melalui penggunaan transportasi umum, mendaur ulang sampah, menanam pohon dan sebagainya. Dengan adanya kerjasama dari berbagai pihak, langkah-langkah kecil yang dilakukan dapat memberikan dampak yang besar bagi lingkungan.

Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kendal memberikan beberapa jenis bibit pohon di antaranya Pohon Tabebuya berjumlah 50 pohon, Pohon Pucuk Merah berjumlah 50 pohon, Pohon Ketapang Kencana 5 pohon, dan Pohon Pete 5 pohon. Pohon Tabebuya terkenal dengan keindahan bungannya tanaman ini juga cocok di tanam di taman warna bunganya juga macam macam ada kuning, pink bahkan ungu. Pohon ini juga toleran dengan naungannya (Cifuentes & Moreno,2022).

Pohon pucuk merah sering di tanam oleh warga karena bisa digunakan sebagai tanaman hias maupun buat pagar rumah,pohon ini di kenal dengna ketahanan daya di situasi yang beragam.(Kern,H. 2015). Pohon ketapang kencana sering di gunakan juga untuk tanamaan penghijauan serta ponhon ini cepat untuk beradaptasi dengan baik (Supriyanto,H. 2016). Dengan pohon pohon ini kami berharap bisa membantu untuk mengurangi rasa panas yang sedang berlangsung dan memberikan keredupan untuk suasananya.

Saat pengambilaan bibit pohon ke Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kendal sempat di taari lagi bibit bibit pohon yang lain oleh pihak dinas tapi dari kamu mencukupkan untuk bibit pohonnya. Dari Dinas Lingkangan Hidup juga tersedia berbagai bibit tanaman mulai dari tanaman hias sampai ke tanaman sayuran. Untuk pengambilan bibit pohonnya juga kami menggunakan 2 motor.

Penanaman ini di lakukan pada hari Ke-43 ini melibatkan berbagai pihak mulai dari Pemerintah Desa Bangunsari, masyarakat desa, mahasisawa serta anak anak yang ada di sekitar lokasi, penanaman ini tersebar di Desa Bangunsari sperti Balaidesa Bangunsarui dan dan pinggiran jalannya. Sebelum itu juga harus mempersiapkan peralatan dan kebutuhan untuk penanaman tersebut untuk perlengkapan juga kami meminjam kepada masyarakat sekitar yang mempunyainya seperti pacul,pancung, sekop dan ember sebagai tempat untuk bibit sementara.

Pelaksanaan dilakukan pada pagi hari menjelang siang hari dari semua yang berpartisipasi untuk penanaman ini juga sangat berantusias. Jumlah bibit pohon ini 110 bibit pohon dan jumlah ini kami bagi dengan rata untuk penanamannya supaya ketika nanti sudah besar tidak berbenturan antara satu pohon dengan pohon yang lain. Masyarakat Desa Bangunasri sendiri juga berharap dengan penanaman bibit pohon ini Desa Bangunsari menjadi lebih asri dan nyaman di kunjungi oleh masyarakat dari luar desa.

Untuk penanaman kami terbagi beberapa kelompok karena untuk menyingkat waktu juga dengan 110 bibit pohon sebisa mungkin tertanam semuanya. Pihak Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kendal juga meminta dokumentasi untuk pengarsipan kepada atasannya. Setelah penanaman sudah terlaksana dengan baik tinggal untuk perawatan yang baik juga untuk pertumbuhan pohon pohon tersebut. Kami melibatkan remaja remaja Desa Bangunsari untuk ikut serta membantu perawatan pohon.

Penanaman pohon yang sudah selesai semua,semua komponen yang berpartisipasi berkumpul lagi di balaidesa guna istirahat bersama sama. Kepala desa mengapresiasi juga inisiatif program ini di rasa sangat membantu dalam penghijaun Desa Bangunsari ini.

Kelestarian lingkungan juga sangat berpengaruh terhadap keberlangsungan hidup dengan lingkungan yang baik suasana kehidupan juga terasa lebih baik dengan adanya sirkulasi udara yang mendukung.Kelestraian lingkungan ini juga bentuk antisipasi terhadap perindustrian yang ada di Kabupaten Kendal. Kabupaten Kendal sendiri termasuk kota industri yang mayoritas lahannya dimanfaatkan menjadi pabrik pabrik besar.

Kabupaten Kendal juga termasuk jalur pantai utara yang dimana kendaraan kendaraan besar berlintas disana yang membuat polusi yang amat kotor ataupun merusak lingkungan. Adanya penghijaun sangat diperlukan pada saat ini,

Demikian Progam Penanaman Bibit Pohon KKN MIT Posko 131 Desa Bangunsari Kecamatan Patebon Kabupaten Kendal.