Mohon tunggu...
Posko 131 Patebon
Posko 131 Patebon Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UIN Walisongo Semarang

KKN UIN WALISONGO SEMARANG POSKO 131

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Pemanfaatan Bonggol Jagung: KKN MIT - 18 UIN Walisongo Semarang Berdayakan Masyarakat Bangunsari

8 Agustus 2024   19:56 Diperbarui: 8 Agustus 2024   19:58 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi posko 131

Bangunsari, Patebon 3 Agustus 2024 -- Kelompok KKN MIT-18 UIN Walisongo Semarang mengadakan kegiatan mengenai pemanfaatan sumberdaya alam . Kegiatan ini guna memanfaatkan sumber daya alam yang sudah tidak terpakai, juga melatih kekreatifan msyarakat Bangunsari dengan cara mengelolah bonggol jagung yang sudah tidak terpakai menjadi kerajinan yang menarik bahkan bisa sampai menghasilkan uang.

"karena masyarakat Bangunsari mayoritas sebagai petani jagung, oleh karena itu mereka hanya mengambil bijinya saja , dan memang hampir 100% bonggolnya dibuang dan dibakar sehingga mencemari lingkungan." Ucap salahsatu ibu PKK Bangunsari.

Oleh kerena itu tim KKN MIT-18 Posko 131 memiliki ide umtuk mengadakan sosialisasi mengenai pemanfaatan SDA Desa Bangunsari dengan cara memanfaatkan bonggol jagung untuk dijadikan kerajinan yang memiliki nilai jual.

Kegiatan ini juga bersifat sosialisasi sekaligus tatacara pembuatanya , yang di hadiri langsung oleh  ibu lurah desa Bangunsari bu carik desa Bangunsari, Kelompok Tani dan ibu ibu PKK Desa Bangunsari yang dilaksanakan pada hari sabtu tanggal 3 Agustus 2024 pukul 09.00-selsai.

Acara ini di awali sambutan oleh ibu lurah kemudian dilanjut oleh devisi ekonomi dan sosial memaparkan materi mengenai SDA dan juga menunjukan tatacara pembuatan kerajinan bonggol jagung. Sebelumnya dari devisi ekonomi dan sosial telah mempersiapkan 2 kerajinan dari bonggol jagung itu dengan dibuat menjadi lampu hias. Satu sebagai contoh kerajinan yang sudah jadi dan satu lagi masih tahap pembuatan untuk di presentasikan langsung pada saat penyampaian materi sekaligus malanjutkan pengerjaan kerajinanya.

Salahsatu audiens setelah penyampaian materi merasa tertarik dengan kerajinan ini dan menyarankan  untuk di pasarkan langsung di pasar Kendal.

"saya akui kerajinan ini sangat kreatif dan peka terhadap lingkungan, dan kerajinan ini cocok dan bisa langsung di pasarkan." Ujar bu lilik salahsatu audiens di acara ini.  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun