Mahasiswa KKN-PPM UGM Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis dan Sosialisasi TOGA

Yogyakarta, 25 Mei 2024 - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran dan Pemberdayaan Masyarakat (KKN PPM) Universitas Gadjah Mada (UGM) yang bertugas di Kelurahan Patehan, Kecamatan Kemantren Kraton, mengadakan pemeriksaan kesehatan gratis dan sosialisasi penggunaan Tanaman Obat Keluarga (TOGA) di Kampung Ngadisuryan. Kegiatan ini, yang dilaksanakan di bawah bimbingan Ir. Atus Syahbudin, S.Hut., M.Agr., Ph.D., difokuskan untuk para warga lansia Kampung Ngadisuryan.

Komunitas Lansia Antusias Sambut Pemeriksaan Kesehatan

Pemeriksaan kesehatan gratis ini mencakup pengecekan gula darah, tekanan darah, fungsi kognitif dengan Mini Mental State Examination (MMSE) dan konsultasi kesehatan, khususnya untuk para lansia. Layanan ini membantu para lansia mengetahui kondisi kesehatan mereka dan mendapatkan saran medis yang tepat tanpa biaya.

"Terima kasih sudah membantu kami yang sudah lanjut usia untuk tetap memantau kesehatan kami. Kami berterima kasih kepada mahasiswa UGM atas kepeduliannya," ujar seorang peserta.

Sosialisasi Penggunaan TOGA: Solusi Alami untuk Kesehatan Lansia

Selain pemeriksaan kesehatan, mahasiswa KKN PPM UGM juga memberikan sosialisasi tentang penggunaan Tanaman Obat Keluarga (TOGA). Sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada lansia mengenai cara memanfaatkan tanaman obat yang mudah ditemukan di sekitar rumah untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan, seperti diabetes melitus dan hipertensi.

Dalam sosialisasi ini, para mahasiswa KKN menunjukkan cara menanam, merawat, dan mengolah tanaman obat keluarga agar bisa digunakan untuk membantu menurunkan kadar gula darahBeberapa peserta bahkan sudah menanam sendiri di rumah dan menerapkan pengolahan tanaman-tanaman tersebut secara rutin untuk konsumsi pribadi dan keluarga.

Dengan adanya pemeriksaan kesehatan gratis dan sosialisasi penggunaan TOGA ini, diharapkan para lansia dapat lebih peduli terhadap kesehatan mereka dan mampu menerapkan solusi alami dalam kehidupan sehari-hari tanpa mengesampingkan pengobatan utama dari pakar kesehatan masing-masing. Program ini tidak hanya memberikan manfaat jangka pendek tetapi juga diharapkan dapat memberikan dampak positif jangka panjang bagi kesehatan warga lansia di Kampung Ngadisuryan.