Bunyi mesin-mesin menderu-deru kencang
Mengguncang lantai dinding-dinding
Bergetar dan terus berputar
Tak mau berhenti
Siang Malam
Pagi sore
Berpadu dengan wajah-wajah letih lelah
Tangan-tangan kurus
Tak pernah diam
Wajah-wajah pucat memerah
terpanggang panasnya mesin
Uap racun menusuk hidung
Mengotori darah
Mata-mata lelah menatapi putaran mesin
tangan-tangan gemetar terus bergerak
Bertahun-tahun tenaga terkuras sudah
Bertahun-tahun hidup di ruang sempit dan pengap
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2HBeri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!