Mohon tunggu...
poros terkini
poros terkini Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Porosterkini.com

Porosterkini merupakan platform media yang menyajikan sebuah informasi kepada masyarakat dengan karya jurnalistik

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Miris, Dua Sekolah Dasar di Kota Tanjungpinang Ditutup

12 Februari 2023   20:59 Diperbarui: 12 Februari 2023   21:00 249
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tanjungpinang, Porosterkini.com – Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau menutup dua Sekolah Dasar (SD) dikarenakan sedikitnya jumlah peserta didik.

Dua Sekolah Dasar itu adalah SD Negeri 02 Tanjungpinang Barat dan SD Negeri 015 Bukit Bestari yang hanya memiliki 52 murid.

Kepala Disdik Kota Tanjungpinang, Endang Susilawati mengatakan bahwa dua sekolah tersebut ditutup sejak semester ganjil berakhir, yakni pada Januari 2023 yang lalu.

“Penutupannya sejak awal tahun 2023 kemarin. Jadi untuk semester genap ini tidak ada lagi proses belajar mengajar,” katanya, Sabtu (11/2/2023).

Menurutnya, jumlah murid di wilayah Kecamatan Tanjungpinang Barat dan Bukit Bestari memang jauh menurun, jika dibandingkan dengan Tanjungpinang Timur.

“Kalau kita lihat usia anak sekolah itu lebih banyak di Kecamatan Tanjungpinang Timur dari pada di sana, makanya jumlah muridnya itu menurun,” ujarnya.

Endang menjelaskan, untuk murid-murid di dua sekolah dasar tersebut telah dipindahkan ke SD terdekat lainnya. Sedangkan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK) disesuaikan dengan kebutuhan sekolah lainnya.

“Untuk murid-murid tetap berjalan pendidikannya, hanya saja kita pindahkan ke sekolah terdekat. Sedangkan tenaga didiknya, mereka telah kita fasilitasi mau pindah kemana," jelasnya.

Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Tanjungpinang Zulhidayat menegaskan, penutupan sekolah dasar tersebut dilakukan untuk efisiensi anggaran karena dua sekolah tersebut memiliki biaya operasional yang cukup besar.

"Semua itu motivasinya untuk efisiensi anggaran, karena murid sedikit, operasional sekolahnya besar, itukan tidak efektif," tegasnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun