Mohon tunggu...
poros terkini
poros terkini Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Porosterkini.com

Porosterkini merupakan platform media yang menyajikan sebuah informasi kepada masyarakat dengan karya jurnalistik

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Marak Isu Penculikan Anak, Polisi Minta Masyarakat Jangan Panik

11 Februari 2023   22:37 Diperbarui: 11 Februari 2023   23:21 178
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Karimun, Porosterkini.com – Terkait maraknya isu penculikan anak dibeberapa daerah khususnya di wilayah Kabupaten Karimun, Kapolres Karimun AKBP Ryky W. Muharam meminta masyarakat untuk tidak panik.

Pasalnya, Kabupaten Karimun baru-baru ini dihebohkan dengan maraknya penculikan terhadap anak yang sliweran diberbagai media sosial, terlebih melalui pesan singkat group Whatsapp.

Menanggapi isu tersebut, Kapolres Karimun AKBP Ryky W. Muharam pun mengimbau seluruh warga Karimun untuk tidak panik dalam menyikapinya.

Terutama, Riky meminta warga terlebih dulu melakukan cek dan ricek bilamana mendapat berita tersebut dan cari kebenaran isi dari berita yang diterimanya.

Oleh karena itu, ia juga mengimbaukepada seluruh warga untuk tetap selalu waspada dan berhati-hati.

 “Sehubungan dengan tengah maraknya isu penculikan anak, kami menghimbau  kepada masyarakat untuk tidak perlu takut atau resah yang berlebihan. Jangan mudah percaya sebelum mengetahui faktanya,” kata Ryky.

Ryky menegaskan, jika memang informasi tersebut benar adanya maka diharpkan segera melaporkannya kepada pihak kepolisian terdekat untuk ditindaklanjuti segera mungkin.

Ryky juga memberikan beberapa tips terhindar dari kejahatan penculikan anak, diantaranya melakukan pengawasan terhadap anak di area publik, mengajarkan anak agar tidak mudah terbujuk rayu serta menolak ajakan orang yang tidak dikenal.

Selain itu, Ryky juga meminta pihak sekolah, khususnya kepala sekolah dan guru agar dapat memastikan anak didiknya dijemput oleh orang tuanya maupun orang yang dikenali anak saat waktu pulang sekolah.

Kemudian larang anak didiknya untuk menunggu jemputan di luar pagar sekolah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun