Mohon tunggu...
Valerie Katya Poriskova
Valerie Katya Poriskova Mohon Tunggu... -

Mahasiswi UAJY 2008

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tanpa Batas

6 Juni 2011   14:38 Diperbarui: 26 Juni 2015   04:48 121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Berdiri ku diatas padang rumput luas
Menatap birunya langit nan cerah
Dengan hempasan angin sepoi merasuk jiwa
Serta nyanyian burung berkicau merdu

Sejenak ku bersandar di bawah pohon rindang
Sambil melihat jauh kau disana
Menatap rindu wajahmu
Yang muncul dalam setiap hariku

Bau parfum mu merasuki jiwaku
Tutur katamu lembutkan hatiku
Mendengar canda tawamu
Indahnya duniaku . . .

Rasakan resahku tanpamu disisi
Tak mampu membendung gejolak hati
Yang senantiasa merindumu
Yang senantiasa menantimu

Seketika semua lamunan itu sirna
Kau tak pernah ada untukku
Derai air mata membasahi peluh hati
Pahitnya kau tak pernah nyata

Selama itu ku mencinta
Seketika itu kau tak mencinta
Kau tak pernah punya cinta untukku

Lihat aku...
Derai air mata sudah mengering
Dengarkan aku...
Tak ada canda tawa, hilang sudah
Rasakan aku..
dan tanpa batas aku merindukanmu . . .

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun